Home Politik PSI Harap Eri dan Armuji Berdayakan Warga Difabel

PSI Harap Eri dan Armuji Berdayakan Warga Difabel

Surabaya, Gatra.com - Setelah Pilkada usai, Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha kembali bertandang ke Surabaya pada Selasa (23/2). Giring bertandang ke sejumlah lokasi di Surabaya menemui warga difabel dan beberapa etnis Tionghoa.

Salah satu tempat yang disambangi adalah Kedaibilitas di Jalan Sampoerna nomor 17, Surabaya. Giring sempat menikmati hidangan sambil menyapa karyawan kedai yang semuanya merupakan warga difabel Surabaya.

"Dalam kegiatan ini, saya menyapa kawan-kawan difabel dan pengunjung lain. Saya juga membuat video promosi untuk produk donat buatan temen-temen difabel, merknya Dudu Dunkin," kata Giring kepada wartawan, Selasa (23/2).

Giring mengaku cukup terkesan dengan keterlibatan warga difabel Surabaya di dunia usaha. Menurutnya, perlu lebih banyak keterlibatan warga difabel untuk Surabaya selain di sektor usaha.

Untuk itu, Giring berharap pemerintahan calon Wali dan Wakil Wali Kota terpilih Eri Cahyadi dan Armuji, mampu melihat hal ini sebagai prospek yang baik di Surabaya. Apalagi, sebagai salah satu upaya membangkitkan perekonomian di Surabaya yang dilanda pandemi Covid-19 sejak setahun lalu.

"Saya harap PSI Surabaya memperjuangkan teman-teman disabilitas agar diberdayakan oleh Pemkot Surabaya. Yakni, (pemerintahan) di bawah kepemimpinan baru Eri-Armuji," kata Giring.

Ketua DPD PSI Surabaya Yusuf Lakaseng berpendapat, penanganan pandemi Covid-19 di Surabaya pada aspek kesehatan memang penting. Selain itu, dirinya berharap pemerintahan Eri dan Armuji nantinya juga perlu mengupayakan perbaikan ekonomi warga.

"Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah soko guru perekonomian kita termasuk di Surabaya. PSI berharap Pemkot Surabaya fokus memberdayakan para pelaku UMKM sebagai solusi membangkitkan ekonomi," kata Yusuf.

Terkait warga difabel di Surabaya, ia juga berharap ada perhatian lebih yang belum terlalu mendapat perhatian selama pemerintahan di Surabaya sebelumnya yakni, pengadaan sejumlah fasilitas umum yang ramah warga difabel.

"Disabilitas tidak butuhh dikasihani tapi butuh diberdayakan. Terbukti, teman-teman disabilitas bisa bikin donat dan brownis yang enak, juga ada yang bisa menulis novel dengan baik," katanya.

Tidak hanya menyambangi warga difabel, Giring juga menyampatkan diri menyapa para warga etnis Tionghoa di kawasan Kembang Jepun. Menurutnya, solidaritas sesama warga di Surabaya dapat menjadi contoh bagi kota lain di Indonesia, tanpa memandang suku, etnis, atau ras.

116