Home Kebencanaan Hina Relawan Covid, Wakil Ketua BKD DPRD Ini Cuma Dinasihati

Hina Relawan Covid, Wakil Ketua BKD DPRD Ini Cuma Dinasihati

Bantul, Gatra.com - Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tetap akan memanggil Supriyono, anggota DPRD Bantul, atas pernyataannya menyamakan pemakaman pasien Covid-19 dengan pemakaman anjing.

Ketua BKD DPRD Bantul, Petrus Lanjar Wijiyono, mengatakan Supriyono telah meminta maaf pada relawan pemakaman Covid-19, Selasa (23/2), BKD tetap akan memanggil Supriyono untuk dinasihati.

"Kami sebagai ketua BKD secara terpisah tetap memanggil beliau. Sesuai ketugasan kami, pemanggilan ini untuk menasihati dan mengingatkan kembali, sebagai anggota DPRD punya garis-garis atau batasan yang kita laksanakan sesuai tata tertib," ujarnya, saat dihubungi Rabu (24/2).

Terlebih lagi, wakil rakyat asal Partai Bulan Bintang (PBB) itu juga menjabat sebagai Wakil Ketua BKD. Menurut Lanjar, Supriyono seharusnya berhati-hati dalam berucap lantaran menjadi contoh bagi anggota dewan lain.

"Sebagai wakil ketua dan anggota badan kehormatan, ucapan dan tindakan kita menjadi panutan teman-teman dewan lain," ujarnya.

Menurutnya, seusai mediasi Supriyono dengan para relawan, kedua belah pihak sebenarnya menyatakan puas dan masalah pun selesai. Jika mediasi buntu dan berlanjut ke ranah hukum, pimpinan DPRD baru akan mendiskusikannya dengan BKD.

"Hasil mediasi kemarin, semua fraksi juga sudah menerima permintaan maaf sehingga masalah ini selesai," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Subhan Nawawi mengatakan dengan klarifikasi dan permintaan maaf Supriyono, pemanggilan oleh BKD DPRD sebenarnya tidak diperlukan lagi.

"Karena sudah kesepahaman kedua belah pihak kami anggap kasus ini selesai. Terlebih yang bersangkutan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan dan ucapannya lagi, ucapnya.

Pada Senin (22/2), ratusan relawan penanganan Covid-19 mendatangi DPRD Bantul memprotes ucapan Supriyono yang menyebut bahwa Covid-19 adalah proyek Dinas Kesehatan dan proses pemakaman korban meninggal Covid-19 layaknya memakamkan anjing.

108