Home Politik Tangani Banjir Pantura, Ganjar Ajukan Dana ke Pusat Rp3,19 T

Tangani Banjir Pantura, Ganjar Ajukan Dana ke Pusat Rp3,19 T

Semarang, Gatra.com- Guna menangani banjir dan rob di wilayah pantai utara (pantura) Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengusulkan anggaran prioritas ke pemerintah pusat senilai Rp3,19 triliun.

Usulan itu disampaikan Ganjar kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa dalam rapat koordinasi usulan program prioritas nasional untuk mendukung major project Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022 secara daring, Rabu (24/2).

Rapat koordinasi tersebut juga diikuti Gubernur dari berbagai provinsi yang juga mengusulkan program pembangunan prioritas di daerahnya masing-masing.

Menurut Ganjar, anggara Rp3,19 triliun itu akan digunakan untuk menangani persoalan banjir dan rob di wilayah pantura Jawa Tengah (Jateng) mulai Pekalongan hingga Pati .

“Saya ingin prioritaskan penanganan banjir di pantura. Ini yang paling penting yang mesti segera dibereskan. Anggaran itu diperuntukkan untuk penanganan banjir dan rob termasuk peningkatan sarana prasarana kawasan industri yang ada di sana,” katanya.

Di wilayah pantura lanjut Ganjar, ada dua persoalan yang perlu dibenahi yakni infrastruktur jalan dan penangan banjir serta rob, karena ada pengamat yang bilang kondisinya cukup berbahaya, khusus di Pekalongan harus cepat ditangani agar tidak tenggelam.

Selain Pekalongan, wilayah yang harus mendapat perhatian adalah Kota Semarang dan Demak. Tiga wilayah butuh penanganan yang sifatnya khusus, meskipun tidak boleh mengesampingkan wilayah lain.

“Sebenarnya kami juga sudah siapkan di level daerah, tapi karena ini dengan pusat, maka butuh bantuan penanganan di tiga wilayah tersebut,” ujarnya.

Di samping penanganan banjir di pantura, lanjut Ganjar, juga mengusulkan dua program prioritas yakni pengembangan kawasan Borobudur di Magelang sebagai 10 Bali baru di Indonesia dengan total usulan anggaran Rp1,72 triliun.

Serta usalan anggaran untuk sektor perumahan tidak layak huni guna mendukung pengentasan kemiskinan dengan total anggaran Rp1,4 triliun.

“Sebenarnya ada juga program peningkatan pertumbuhan ekonomi di kawasan industri, termasuk pemenuhan sarana prasarananya, pembangunan jalur penghubung antara utara dan selatan Jateng, penurunan kemiskinan, pengangguran, aspek lingkungan dan lainnya. Tapi tidak semua diusulkan ke pusat, bebera akan kami tangani sendiri,” ujar Ganjar.

Sementara itu, Kepala Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bappenas, Suharso Monoarfa dalam pengarahannya menyatakan, usulan program prioritas dari para gubernur akan ditindaklanjuti di tingkat pusat.

Untuk membahas usulan-usulan tersebut, Suharso akan mengajak bicara kementerian terkait sehingga bisa dipertajam programnya dan semakin inline antara pusat dan daerah. “Terkait penanganan banjir yang tadi diusulkan, memang sudah dialokasikan dalam APBN 2021,” katanya.

224