Home Kesehatan Pendiri MTA Ahmad Sukina Wafat, Sang Putra Jelaskan Sebabnya

Pendiri MTA Ahmad Sukina Wafat, Sang Putra Jelaskan Sebabnya

Solo, Gatra.com - Kabar duka datang dari Kota Solo. Pemmpin Majelis Tafsir Al-Qur'an (MTA) Ahmad Sukina meninggal dunia, Kamis (25/2).

Putra Ahmad Sukina, Muhammad Fathin Habibullah, mengonfirmasi kabar duka tersebut. Pemimpin organisasi yang berkantor pusat di Jalan Ronggowarsito, Solo, ini berpulang di RSUD dr Moewardi pada pukul 03.36 WIB. "Iya di (RS) Moewardi," kata Habib, sapaannya.

Habib menceritakan ayahnya tak sadarkan diri pada Rabu (24/2) siang. Keluarga pun membawa Sukina ke RSUD dr Moewardi.

"Kata tim dokter ada gejala stroke. Tapi selama ini beliau belum pernah mengalami gejala itu, beliau sehat-sehat saja," katanya.

Menurut Habib, Sukina bahkan masih terlihat sehat pada Rabu pagi. Beberapa hari sebelumnya ia juga sempat mengisi pengajian secara daring.

"Senin kemarin mengisi pengajian. Rabu pagi juga masih beraktivitas seperti biasa," katanya.

Rencananya Sukina akan dimakamkan di TPU Muslim Kaliboto Karanganyar. Namun waktunya belum bisa dipastikan karena keluarga masih menunggu jenazah dari rumah sakit.

"Kita tunggu pihak rumah sakit dulu. Belum tahu jam berapa," katanya.

Ahmad Sukina wafat di usia 72 tahun. Sebagaimana informasi yang dilansir di situs resmi MTA, dia mendirikan kelompok pengajian itu bersama Abdullah Thufail Saputra pada 19 September 1972. Setelah Abdullah wafat pada 1992, Sukina melanjutkan aktivitas MTA.

Dengan metode dakwah melalui radio dan televisi, MTA berkembang. MTA juga telah mendirikan lembaga pendidikan formal dan non-formal dari TK hingga SMA.

3860