Palembang, Gatra.com - Enam dari tujuh bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 9 Desember 2020 lalu resmi dilantik di Griya Agung Palembang, Kamis (26/2) sore.
Kepada para bupati dan wakil bupati terpilih di wilayahnya, Gubernur Sumsel, Herman Deru, memberikan pesan yang harus diingat saat kembali ke daerah yang dipimpinnya tersebut.
“Saya ingin menyampaikan pesan kepada bupati terpilih. Ingat, jaga kerukunan. Terutama, kerukanan kepala daerah dan wakilnya, juga kerukunan dengan Forkompinda, legislatif, jajaran, dan tak kalah penting dengan masyarakat,” ujarnya saat live pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih di kanal Youtube Diskominfo Sumsel, Jumat (26/2).
Deru juga mengingatkan jika kerukanan tersebut merupakan modal utama dalam melangkah, melayani, serta membangun. Pasalnya, tanpa hal itu tak mungkin sebagai pemimpin bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada.
“Begitu juga dengan yang lainnya. Saya mohon (bupati dan wakil bupati terpilih) untuk camkan pesan ini,” katanya.
Usai pelantikan ini dan kembali ke daerahnya, lanjutnya, para bupati dan wakil bupati terpilih harus secepatnya menjalankan tugasnya sesuai dengan kondisi di wilayahnya maisng-masing.
“Itu yang secara umum. Secara spesifik, pesan saya jadilah pemimpin yang mudah dijangkau. Jangan terlalu jauh meletakkan jarak dengan masyarakat. Ya, harus jadi panutan dan teladan bagi masyarakat,” ujarnya.
Dikatakannya, pelantikan tersebut dilangsungkan karena dua hari yang lalu keluar Surat Keputusan (SK) untuk enam kabupaten terpilih atas nama Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehingga para bupati dan wakilnya dilantik hari ini.
“Kecuali untuk PALI (Penukal Abab Lematang Ilir-red) belum karena masih dalam proses penyelesaian PHP (Perselisihan Hasil Pemilihan) di MK (Mahkamah Konstitusi). Jadi, kita masih menunggu hasil MK. Terpenting, Alhamdulillah, teruji dengan jelas kedewasaan berpolitik masyarakat makin nyata. Tanpa ada konflik fisik, Sumsel ternyata bisa,” katanya.
Keenam bupati dan wakil bupati terpilih yang dilantik adalah, Bupati OKU Timur, Lanosin dengan wakilnya Adi Nugraha Purna Yudha. Lalu, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar dengan wakilnya Ardani.
Selanjutnya, Bupati Musi Rawas (Mura), Ratna Machmud dengan wakilnya Suwarti. Kemudian, Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo dengan wakilnya Sholeihien Abuasir.
Lalu, Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Devi Suhartoni dengan wakilnya Innayatullah, serta terakhir Bupati OKU, Kuryana Aziz dengan wakilnya Johan Anuar.
