Home Politik Pimpin Negeri Para Dewa, Bupati Baru Ini Ajak Diskusi Suami

Pimpin Negeri Para Dewa, Bupati Baru Ini Ajak Diskusi Suami

Sleman, Gatra.com – Usai dilantik, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo akan mengajak Bupati Sleman sebelumnya, Sri Purnomo, untuk berdiskusi saat memimpin kabupaten yang dianggap negeri para dewa itu. Menurut Kustini, pada masa Sri Purnomo, yang tak lain suaminya, Sleman mendapat banyak prestasi.

“Jelas selama dipegang Pak Sri Purnomo Bupati Sleman yang terlebih dahulu kan penghargaannya banyak sekali. Nanti kami juga ajak diskusi,” kata Kustini usai dilantik di kantor Pemda DIY, Kepatihan, Kota Yogyakarta, Jumat (26/2). 

Sri Purnomo menjabat Bupati Sleman selama dua periode, yakni 2010-2015 dan 2015-2020. Sebelum dua periode itu, pada 2005-2010, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Sleman mendampingi Ibnu Subiyanto. Namun pada 2009, ia menjadi Bupati Sleman karena Ibnu tersandung kasus korupsi.

Di awal kepemimpinannya, Kustini menyatakan akan fokus melakukan sosialisasi vaksinasi kepada masyarakat, terutama para pekerja publik seperti pedagang pasar. Dengan begitu, vaksinasi bisa selesai sesuai target.

Menurutnya, setelah vaksinasi terlaksana, pemda akan melanjutkan dengan program pemulihan ekonomi masyarakat, terutama di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Untuk stimulus, kami lihat dulu perkembangannya,” ucapnya.

Kustini Sri Purnomo terpilih sebagai Bupati Sleman bersama Danang Maharsa sebagai Wakil Bupati Sleman. Keduanya diusung PAN dan PDI Perjuangan.

Dalam pidatonya di acara pelantikan bupati, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan tiga kabupaten dengan kepala daerah baru, yakni Sleman, Bantul, dan Gunungkidul, mempunyai kekayaan alam yang langka.

Menurutnya, Gunung Merapi di Sleman telah memicu minat dan keingintahuan ahli-ahli vulkanologi dunia untuk menguak misterinya. Selain itu, Sleman juga ibarat negeri para dewa yaitu para intelektual.

“Karena keberadaan UGM dan UII sebagai univeritas negeri dan swasta tertua di Indonesia, di samping banyaknya kampus-kampus yang lain,” kata Sultan.

Sultan meminta para bupati dan wakil bupati segera membelanjakan APBD dan Danais tahun 2021 agar ekonomi masyarakat mulai pulih untuk segera bangkit. "Agar para bupati dan wakil bupati cerdik mengatur skala prioritas. Agar program-programnya bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

230