Home Olahraga Rencana Selesai Akhir Tahun, Progres JIS Capai 48,41%

Rencana Selesai Akhir Tahun, Progres JIS Capai 48,41%

Jakarta, Gatra.com- PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro menjelaskan secara detail perihal perkembangan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Memasuki minggu ke-77 realisasi pembangunan JIS telah mencapai 48,41% dari rencana sebesar 48,28%. Dalam setahun terakhir ini pembangunan dilakasanakan dalam situasi pandemi Covid-19, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan.

Jakarta International Stadium (JIS) merupakan lapangan sepak bola berkonsep green building dengan multi-purpose venue.

Lapangan sepak bola ini nantinya menggunakan rumput hybird bertaraf internasional. Kelebihan rumput hybrid, lapangan dapat digunakan hingga 1.000 jam pertandingan. Memakai rumput hybrid, JIS dimungkinkan dapat menghelat dua pertandingan dalam satu hari di pertandingan resmi berstandar FIFA.

Tak hanya membangun fisik, Jakpro juga turut melaksanakan amanah yang diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan tetap memperhatikan kepentingan warga sekitar.

Jakpro mengajak warga sekitar seperti warga Kampung Bayam, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk berpartisi aktif dalam program pemukiman kembali atau Resettlement Action Plan (RAP) sebagai bentuk dukungan atas pembangunan stadion pertama di Indonesia yang bertaraf internasional.

“Sejak dilaksanakannya pencairan kompensasi di bulan Juli 2020 lalu hingga Februari 2021, terdapat lebih dari 590 Kepala Keluarga (KK) Kampung Bayam yang memperoleh kompensasi ganti untung. Hal ini juga berarti bahwa realisasi program telah berjalan mencapai 94,02% dari target jumlah KK yang terdata," kata Melisa Sjach, Corporate Communication Manager Jakpro.

Warga yang telah menerima kompensasi diberikan kesempatan untuk mengosongkan area eksisting dan melakukan pembongkaran mandiri dengan jangka waktu maksimal 30 hari sejak dana diterima. Hal ini tertuang dalam surat pernyataan kesepakatan yang ditandatangani oleh masing– masing KK penerima kompensasi.

259