Padang, Gatra.com- Seluruh kepala daerah di Sumatera Barat (Sumbar) diminta untuk melupakan kompetisi politik. Tujuannya untuk menjaga harmonisasi dan bersinergi dalam membangun Sumbar ke depannya.
Pernyataan itu disampaikan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya usai melantik 11 pasangan bupati dan wali kota se-Sumbar. Kepala daerah dari 11 kabupaten dan kota itu, diminta untuk langsung bekerja mewujudkan janji politik.
"Dengan pelantikan ini, berarti kompetisi telah usai. Saatnya melangkah bersama mewujudkan janji-janji pada rakyat, buka lapangan kerja baru, dan terobosan-terobosan baru," kata Mahyeldi, Jumat (26/2).
Mahyeldi juga meminta bupati dan wali kota menyesuaikan dengan kondisi daerah, bersinergi dengan provini dan daerah lain, sehingga tidak berjalan sendiri. Kepala daerah juga diimbau memaksimalkan potensi daerah masing-masing demi peningkatan ekonomi daerah.
Adapun 11 pasangan kepala daerah yang dilantik itu yakni, pasangan Bupati Agam, Bupati Pasaman Barat, Wali Kota Solok, dan Bupati Dharmasraya, Bupati Tanah Datar, Bupati Pasaman, Wali Kota Bukittinggi, Bupati Padang Pariaman, Bupati Sijunjung, Bupati Lima Puluh Kota, dan Bupati Pessel.
"Pasangan kepala daerah juga harus bekerja dengan harmonis demi stabilitasi daerau, sesuai dengan porsi tugas, wewenang, hak dan kewajiban masing-masing," tukasnya.
