Asahan, Gatra.com - Fraksi Partai Gerindra DPRD Asahan akan fokus mengawasi kinerja Bupati dan Wakil Bupati Asahan, Surya-Taufik dalam pemberantasan narkoba dan judi dalam tahun pertama menjabat sebagai kepala dan Wakil Kepala daerah.
Ketua Fraksi Gerindra, Bambang Rusmanto bahkan menegaskan, di tahun pertama rapat paripurna pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD terhadap Laporan Keterangan dan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Asahan,, Gerindra akan sikapi kinerja Bupati terhadap perang dalam menghadapi narkoba dan judi ini.
"Kita fokus ke soal ini. Kenapa, karena salah satu visi misi Bupati-Wakil Bupati Asahan itu diantaranya membangun Asahan berkarakter dan religius," ujarnya, usai menghadiri paripurna DPRD Asahan tentang Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Asahan, Senin (1/3).
Dia mengatakan, ada sejumlah poin dari visi misi Bupati-Wakil Bupati Asahan, Surya-Taufik diantaranya membangun Asahan berkarakter dan religius, sehat, cerdas dan mandiri . Namun Fraksi Gerindra akan fokus mengawasi dua poin pertama, membangun Asahan berkarakter dan religius.
Karena itu, kata Bambang, Fraksi Gerindra DPRD Asahan menantang Surya-Taufik untuk komitmen merealisasikan dua poin visi misinya itu, perang terhadap bandar narkoba dan judi.
Soalnya, begi dia cerita bohong visi misi membangun Asahan berkarakter dan religius bisa terwujud kalau peredaran narkoba dan judi merajalela. Karena itu, tegasnya, Bupati dan Wakil Bupati harus berani perang melawan bandar narkoba dan judi.
Menurut Bambang, dua persoalan penyakit masyarakat ini sudah semakin kritis ditengah masyarakat. Sebab itu Gerindra lebih tertarik menyikapi persoalan dua penyakit masyarakat itu dari pada soal pembangunan sarana dan prasarana daerah.
"Kalau membangun jalan, jembatan, dan program pembangunan sabagainya itu, itu kan sudah kewajiban pemerintah daerah. Tapi persoalan pembangunan moral ini menjadi program pilihan bagi pemerintah daerah. Apalagi visi misi Bupati-Wakil Bupati Asahan Surya-Taufik Siregar menyentuh soal ini," tegasnya.
Bambang menilai, persoalan penyakit masyarakat (pekat) di daerah ini sudah dilevel mengkhawatirkan "Bukan hanya narkoba, judi saja sudah nyampe ke pelosok-pelosok desa. Kita tidak bisa biarkan ini, harus kita berantas dan perangi secara bersama-sama untuk menyelamatkan generasi muda," tegasnya.
