Home Hukum Kapolres Gaet Pemburu Babi Kendalikan Karhutla

Kapolres Gaet Pemburu Babi Kendalikan Karhutla

Indragiri Hulu, Gatra.com - Ketika sebagian Jawa masih mengalami musim hujan, sebagian Riau mulai disibukkan dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Cuaca yang mulai memasuki musim kemarau memicu api kecil menjadi kebakaran lahan yang tak terkendali.

Seperti yang terjadi di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Hanya dalam tempo sehari semalam, lahan seluas 5 ha dilahap api. 

Petugas gabungan TNI-Polri didukung aparat pemerintah dan masyarakat bergotong-royong membangun kanal penghalang api guna mengendalikan penyebaran api. 

"Alhamdulliah berkat bantuan petugas TNI-Polri dan rekan-rekan komuntas off-roader Inhu kita berhasil padamkan api ini," kata Kapolres Indragiri Hulu (Inhu), Riau, AKBP Efrizal kepada Gatra di lokasi karhutla, Senin (27/2).  "Sekarang, tim sedang melakukan pendinginan setelah titik api berhasil dipadamkan," tambahnya.

Alumni Akademi kepolisian (Akpol) tahun 2000 terus berinovasi agar bencana karhutla tidak terulang. Termasuk memberdayakan masyarakat peduli api, yang digalang oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas hingga Pemerintahan desa (Pemdes) setempat masih jadi skala prioritas. 

"Off-roader dan pemburu babi pun kita gaet, karena mereka sebagai garda terdepan untuk peduli karhutla. Komunitas yang acap kali main ke hutan luas, itu menjasi alasan utama kita untuk menggaet mereka menjadi komunitas peduli api," ujarnya.  "Untuk itu saya menghimbau agar warga Inhu terus ber extra hati-hati terlebih lagi musin kemarau tetap berpedoman menjaga lingkungan dan lahan yang bebas dari asap," katanya sambil menyeka keringat. 

Terpisah Ketua Bhayangkara jeep community, Bahar mengatakan kalau pihaknya memang berperan aktif untuk melakukan pemadaman dilokasi karhutla. 

"Selain memacu adrenalin untuk off-road dilokasi hutan,kita memang berperan aktif untuk menjaga lingkungan terlebih lagi komunitas ini binaan pak kapolres," kata dia. 


 

119