Blora, Gatra.com- Bupati Blora, Arief Rohman menggelar rapat perdana bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Senin (1/3). Salah satu kebijakan yang dibahas adalah rencana pemotongan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) sebesar 2,5 persen untuk zakat.
Arif mengatakan, potongan gaji tersebut nantinya akan dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Blora yang peruntukannya untuk membantu warga kurang mampu. Ia memprediksi total dana dari pemotongan gaji ASN bisa mencapai 900 juta setiap bulannya
"Ini wajib untuk semua ASN. Nanti uang zakat itu akan digunakan untuk membantu warga miskin, warga yang tidak bisa berobat, tidak punya BPJS. Sehingga tidak ada lagi warga tidak bisa berobat karena tidak punya uang," kata Arif.
Bahkan dikatakan, Gajinya bersama wakil Bupati juga akan dipotong sebesar 2,5 persen. "Ya sama, sementara kita potong gaji pokok dulu, nanti kita juga ada bantuan juga di luar gaji pokok," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi mengatakan pada prosesnya para ASN ini hanya akan dipotong 1 persen saja. Sebab, selama ini gaji yang mereka dapatkan sudah dipotong 1,5 persen. "Saya kira nambahnya 1 persen. Dari 1,5 ke 2,5 persen. Selama ini 1,5 persen," katanya.
Meski begitu, Komang mengaku jika kebijakan potongan gaji ASN sebesar 2,5 persen untuk zakat baru bisa dilakukan April mendatang.
"Kalau sudah beredar di BAZNAS suratnya, berarti efektif 1 April," tandasnya.
