Kabul, Gatra.com - Tiga pekerja media wanita Afghanistan timur dilaporkan tewas setelah ditembak mati pada Selasa malam (2/3). ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan pembunuhan tersebut.

Kelompok militan yang masih berada di Afghanistan, itu mengatakan mereka menargetkan tiga karyawan wanita dari sebuah stasiun televisi di kota Jalalabad di timur, sebagaimana disebutkan kelompok Intelijen SITE.

“Tiga wanita yang bekerja untuk Enikas TV berusia antara 18 dan 20 tahun telah meninggal dan yang keempat terluka parah setelah ditembak dalam perjalanan pulang kerja,” kata para pejabat Afghanistan, dikutip Reuters, Rabu (3/3).

Zalmai Latifi - direktur Enikass TV - mengatakan bahwa para wanita itu tewas dalam dua serangan terpisah setelah meninggalkan stasiun.

“Mereka semua sudah mati. Mereka akan pulang dari kantor dengan berjalan kaki ketika mereka ditembak,” kata Latifi kepada AFP. 

Ketiganya bekerja di departemen sulih suara untuk penyiar.

Juru bicara rumah sakit provinsi Nangarhar, Zahir Adel juga mengkonfirmasi jumlah korban tersebut.