Home Politik Puluhan Pejabat Pemkot Tegal Dites Urine, Hasilnya Rahasia

Puluhan Pejabat Pemkot Tegal Dites Urine, Hasilnya Rahasia

Tegal, Gatra.com- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal, Jawa Tengah melakukan tes urine terhadap puluhan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Tegal, Kamis (4/3). Tes urin dilakukan secara mendadak.

Para ASN yang dites urine terdiri dari pejabat eselon II, III dan IV. Mereka awalnya mengikuti rapat koordinasi implementasi Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang digelar BNN dan Kesbangpolinmas di Gedung Adipura kompleks Balai Kota Tegal.

Di sela rapat koordinasi tersebut, petugas BNN secara mendadak melakukan tes urin terhadap seluruh peserta rapat yang hadir. Satu per satu mereka diambil sampel urinnya untuk diperiksa.

Kepala BNN Kota Tegal Sudirman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan sinergisitas antara BNN dan Pemkot Tegal. "Sebetulnya kegiatannya rapat koordinasi implementasi P4GN, namun secara dadakan kita juga lakukan tes urin. Jadi peserta tidak tahu kalau ada tes urine, tahunya rapat koordinasi," katanya.

Menurut Sudirman, pelaksanaan tes urine menunjukkan komitmen pemkot dalam menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 sangat bagus. "Presiden menginstruksikan kepada kita untuk melakukan aksi nasional dengan salah satu bentuk kegiatannya adalah tes urin. Hari ini Pemkot Tegal telah melakukan berarti komitmen pemkot dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di institusi sangat bagus," ujarnya.

Sudirman menyebut ada 96 orang peserta rapat koordinasi yang dites urin. Mereka merupakan pejabat eselon II, III, dan IV di dinas, kecamatan dan kelurahan.

Sementara terkait hasilnya, Sudirman mengaku tidak bisa mengungkapkan. Dia beralasan seseorang yang hasil tes urinnya positif belum tentu adalah pengguna narkoba. "Hasilnya ranah kami. Ini hanya deteksi awal dulu, kita tak bisa publish sebagai pecandu penyalahgunaan narkoba.

"Harus ada tes konfirmasi selanjutnya. Jadi ada beberapa tahap. Misalnya nanti positif, kita asesmen si terduga, nanti kita bawa ke laboratorim. Di situlah baru dipastikan dia positif atau tidak," jelasnya.

Sudirman melanjutkan, jika diketahui ada ASN yang hasil tes urinnya positif, pihaknya tetap melakukan langkah persuasif dan menyerahkan langkah tindak lanjutnya kepada pimpinan daerah sebagai atasan.

"Kegiatan hari ini bersifat humanis, bukan bersifat keras, penindakan. Yang kita lakukan tidak ke pidana, tapi kepada kebijakan pimpinan. Terserah pimpinan di sini apakah diberi teguran atau apa, tapi dari kita ada yang dilakukan seperti rawat jalan," ujarnya.

Sekretaris Daerah Kota Tegal, Johardi mengatakan, pemkot berkomitmen ikut melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. "Peredaran narkoba di Kota Tegal harus nol, Tidak ada indikasi, transit dan sebagainya," ujar Johardi.

241