Home Gaya Hidup Rampai, Batik Modern Banyuasin Memukau Pengunjung UMKM

Rampai, Batik Modern Banyuasin Memukau Pengunjung UMKM

Palembang, Gatra.com - Di Sumatera Selatan (Sumsel) ada beragam kain khas dari masing-masing daerah yang memiliki keunikan terpisah. Mulai dari kain yang dibatik, kain songket hingga kain jumputan daerah.

Rampai, menjadi salah satu kain batik modern asal Kabupaten Banyuasin yang memukau pengunjung stand Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada acara Rapat Kerja Dewan Kerajinan Nasional Tingkat Daerah 2021 Provinsi Sumsel di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Kamis (4/3) .

Bahkan, batik modern khas Bumi Sedulang Setudung yang dikenakan oleh model cantik di stand Dekranasda Kabupaten Banyuasin tersebut berhasil membuat kagum sejumlah tamu diantaranya Gubernur Sumsel, Herman Deru dan Ketua Dekranasda Provinsi Sumsel, Febrita Lustia.

Karena keunikan dari batik tersebut, orang nomor satu di Bumi Sriwijaya inipun langsung memesan karya kearifan lokal khas Kabupaten Banyuasin tersebut.

“Saya suka sekali motifnya ini (batik modern khas Banyuasin). Saya pesan kain ini ya,” ujarnya kepada Ketua Dekranasda Kabupaten Banyuasin, Fitri Askolani.

Di saat bersamaan, Fitri pun langsung menjelaskan secara detail proses pembuatan batik Rampai ke Gubernur Herman Deru dan para pengunjung lainnya yang mengunjungi stand-nya.

Menurutnya, batik khas Banyuasin tersebut dibuat dengan desain lebih modren untuk dapat dipakai oleh seluruh kalangan masyarakat. Dimana pembuatannya pun melalui tiga proses. Mulai dari ditulis, dilukis, dan cap.

“Kita buat modern batiknya. Di dalam motifnya juga, ada lukisan Mangrove, Taman Nasional Sembilang, perkebunan hingga sawah.

Ya, kita tuangkan dalam batik itu,” ujarnya.

Dikatakan bahwa Dekranasda kabupaten setempat akan menurunkan delapan modelnya untuk mengikuti peragaan busana bertema 'Sewet Kriya Sriwijaya 2021' yang masuk rangkaian kegiatan tersebut dan akan digelar pada Jumat (5/3).

“Kita akan siapkan yang spesial untuk acara fashion show besok. Pastinya, dengan batik khas Banyuasin,” katanya.

867

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR