Jakarta, Gatra.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menjadi salah satu satu tonggak utama sektor riset kesehatan dalam upaya penanganan pandemi Covid-19. tercatat sepanjang tahun pandemi menyerang, BPPT telah mengeluarkan delapan produk riset penanganan Covid-19.
Beberapa inovasi produk diantanya, yakni Iinovasi Rapid Diagnostik Test untuk deteksi antibodi IgG/IgM, Recombinant Proteint N & S1, Biosensor Surface Plasmon Resonance (SPR) serta Artificial Intelligence untuk deteksi Covid-19, dan data Whole Genome Sequncing (WGS) merupakan profil karakteristik peta gen Covid-19 yang sangat penting untuk acuan pengembangan vaksin, diagnostik dan produk berbasis gen lainnya.
"Kita bentuk cepat Task Force Riset dan Inovasi Teknologi Penanganan Pandemi Covid-19, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (TFRIC-19 BPPT) bekerjasama dengan lembaga litbang, perguruan tinggi, industri, asosiasi dan juga beberapa startup company," ujar Kepala BPPT, Hammam Riza, dalam Rakernas Penguatan Ekosistem INovasi Teknologi 2021 secara Daring, Kamis (4/3).
Hammam juga menyebut, saat ini produk riset yang sudah digunakan dan didistribusikan ke beberapa wilayah adalah Mobile Lab Biosafety Level 2 (BSL2). Dalam Lab Mobile BSL2 tersebut dilengkapi dengan aplikasi Pantau Covid (PC-19) untuk memudahkan masyarakat yang akan melakukan swab test dengan melakukan registrasi on line untuk mendapatkan jadwal waktu dan urutan untuk swab test.
"Saat ini, Lab mobile BSL2 BPPT saat ini ditempatkan di RS TNI Ridwan Meuraksa Taman Mini dan Pemkot Tangerang versi bus untuk mendukung pemeriksaan swab dan PCR," jelasnya.
Ditambahkan oleh Deputi BPPT Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi (TAB BPPT), Soni Solistia Wirawan, BPPT juga akan mencoba fokus dalam memprakarsai produk Ventilator ICU, sebagai penguatan pelayanan pasien Covid-19. Karena untuk riset ventilator sendiri, BPPT telah mengembangkan tiga buah jenis emergency ventilator, yang dikembangkan bersama mitra diantaranya PT LEN, PT PT Poly Jaya dan PT Dharma Precision Tools.
"Emergency ventilator tersebut diantaranya berbasis ambu bag dan CAM, berbasis Ambu Bag dan Arm serta ventilator CMV berbasis Pneumatik. Tahun ini, kita akan coba kembangkan Ventilator untuk ICU," pungkasnya.
