_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Pekanbaru, Gatra.com - Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau, Asri Auzar, menampik kabar hadirnya 5 kader Partai Demokrat Riau di Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
Menurut Asri, hal itu dibuktikan dengan kehadiran sejumlah pimpinan cabang Partai Demokrat di kantor DPD Partai Demokrat Provinsi Riau di Kota Pekanbaru pada Jum'at pagi (5/3).
"Kan ada disini orangnya, bohong itu. Hoax (kabar 5 orang hadir di KLB. red)," ungkapnya kepada Gatra.com, Jum'at (5/3).
Berdasarkan pantauan Gatra.com, sejumlah politisi Partai Demokrat memang tampak hadir pada rapat mendadak di kantor DPD Partai Demokrat Riau. Hanya saja jumlah peserta rapat yang hadir tidak lebih sepuluh orang.
Padahal jumlah keseluruhan DPC Partai Demokrat Provinsi Riau mencapai 12 DPC. Terkait hal ini, Asri mengatakan sebagian pimpinan DPC tengah dalam perjalanan menuju Kota Pekanbaru.
"Sebagian dalam perjalanan ke Pekanbaru. Ada juga yang melakukan kontak langsung ke saya," urainya.
Meski begitu, lanjut Asri, dari 12 pengurus DPC Partai Demokrat ada satu atau dua orang yang ikut (KLB). "Apa sebab, karena hingga pagi tadi saya tidak bisa mengontak mereka," ujarnya tanpa merinci sosok orang tersebut.
Asri mengingatkan ada sanksi tegas bagi setiap kader yang menghadiri KLB ilegal itu. "Sanksinya adalah pemecatan," katanya.
Reporter: Febri Kurnia
