Manila, Gatra.com - Kementerian kesehatan Filipina melaporkan terdeteksinya lebih dari 52 kasus varian virus korona yang sangat menular, asal Afrika Selatan.

Dikutip Reuters, Jumat (5/3), dari varian kasus baru yang dikenal sebagai B.1.351, tercatat ada 41 kasus terdeteksi di Manila, sementara yang lain masih diverifikasi. 

Filipina pertama kali melaporkan enam kasus varian pada hari Selasa lalu.

Negara Asia Tenggara itu memulai upaya inokulasi pada hari Senin, meski para ahli kesehatan masih mengkhawatirkan penemuan varian baru ini dapat mempersulit upaya pencegahan di sana.

Otoritas kesehatan juga melaporkan pada hari Jumat terdapat 31 infeksi dari varian Inggris, atau meningkatkan total menjadi 118.

Selain dua varian tersebut, kementerian kesehatan mengatakan telah mendeteksi 42 lebih kasus terjadinya mutasi yang berpotensi signifikan secara klinis. Angka ini diketahui setelah dikumpulkan orang Filipina yang kembali dari luar negeri dan penduduk di Manila dan Filipina tengah.

Kementerian kesehatan Filipina juga melaporkan ada 3.045 kasus COVID-19 baru, atau terjadi peningkatan harian tertinggi lebih dari empat bulan terakhir.

Presiden Rodrigo Duterte pada hari Kamis menjamin keamanan suntikan COVID-19. Dia juga mengimbau publik untuk divaksinasi sesegera mungkin.