Medan, Gatra.com – Menantu Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, heran melihat ada pejabat daerah tidak berada di kantor saat jam kerja. Keheranan itu diungkapkan wali Kota Medan tersebut saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, Jumat (5/3).
Suami dari Kahiyang Ayu tersebut melakun sidak untuk melihat alat berat milik Pemerintah Kota (Pemkot) Medan. Bobby terkejut karena pimpinan Dinas PU Kota Medan, baik Kadis maupun Sekdis tidak berada di tempat saat jam kerja.
"Jika memang ada tugas yang mengharuskan untuk keluar, memang sudah seharusnya begitu. Tidak boleh ada lagi ASN, baik di Dinas PU Kota Medan maupun di kedinasan lainnya yang mangkir dari pekerjaan. Komitmen bersama kita untuk berkolaborasi dalam percepatan pembenahan, khususnya di sektor infrastruktur," katanya.
Dalam sidak kali ini, Bobby menemui banyak kejanggalan. Di antaranya, keberadaan alat-alat berat milik Pemko Medan yang selama ini tidak digunakan secara maksimal. Padahal berdasarkan pantauan Bobby, alat-alat tersebut berstatus paling canggih dan lengkap dibandingkan alat-alat milik pemko/pemkab di seluruh Indonesia.
"Saya melihat banyak alat-alat berat yang lengkap, bahkan paling canggi di Indonesia. Tapi kenapa jalan kita masih banyak yang rusak, berarti penggunaannya selama ini tidak maksimal," kata Bobby.
Atas temuannya itu, Bobby menegaskan kepada Dinas PU Kota Medan untuk segera memaksimalkan penggunaan alat berat agar pembenahan insfratruktur segera rampung. "Ke depannya tidak akan ada lagi alat-alat yang dibiarkan terdiam di Dinas PU Kota Medan. Semua akan kita fungsikan untuk percepatan pembenahan jalan dan infrastruktur lainnya," ujar dia, tegas.
Sebelumnya, lelaki bernama lengkap Muhammad Bobby Afif Nasution menargetkan akan menyelesaikan masalah infrastruktur jalan di Kota Medan selesai dalam dua tahun kepemimpinannya.
Menurut dia, di Kota Medan ada infrastruktur milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, pemerintah pusat dan Kota Medan. "Kami optimistis, Pemerintah Kota (Pemko) Medan mampu menyelesaikan masalah infrastruktur di Kota Medan dalam dua tahun ini," katanya.
