Kendal, Gatra.com- Profesi wartawan kembali dilecehkan. Dugaan pelecehan dilakukan salah satu anggota DPRD Kendal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abu Suyudi dalam akun media sosialnya.

Akun media Wan Abu pada hari ini mengunggah sebuah status dengan disertai foto saat dirinya sedang di wawancarai oleh sejumlah wartawan dalam salah satu kegiatan kepartaian.

"Berbagi pengalaman, jangan senang di wawancarai dalam suatu forum.... Ujung"nya pasti minta saweran..." tulis akun Wan Abu.

Status yang diduga milik Abu Suyudi pun mendapat komentar dari pengguna media sosial.

"Nak sak ngerti q saweran iku naliko ono dangdutan, (Kalau setahu saya, saweran itu adanya saat dangdutan)," tulis akun Jhon Fay Ahmad.

"Sawerannya kasih amplop kosong pak dewan," timpal akun Abdul Wahab yang dibalas Wan Abu, "Mesake Ra...(Kasihan nggak),"

Selain itu, akun Tamari Sukoco yang kebetulan memiliki teman seorang wartawan mengetag akun temannya yang berprofesi sebagai wartawan Pokja Kendal untuk mendengarkan apa yang disampaikan Wan Abu.

Saat Tamari dihubungi Gatra.com, membenarkan bahwa akun Wan Abu adalah Abu Suyudi dari Fraksi PPP DPRD Kendal.

Menanggapi dugaan pelecehan profesi wartawan, Koordinator Forum Wartawan Kendal (Forward) Hanief S, mengaku baru tahu dari laporan teman-teman.

Ia pun mengaku, belum tau apa maksud dari unggahan status yang diduga anggota DPRD Kendal tersebut.

"Selain itu, ditujukan kepada siapa. Kalau memang itu ditujukan kepada profesi wartawan, sangat kami sayangkan," ungkapnya.

Dikatakan, seharusnya sebagai mitra dari berbagai lapisan masyarakat, tidak seharusnya profesi wartawan disebut dengan unggahan seperti itu.

Padahal selama ini, terjalin hubungan yang baik antara DPRD Kendal dengan para wartawan yang bertugas di Kendal.

"Jika ada salah satu dari kami, tolong disebut namanya, daripada membuat status di medsos yang bisa membuat gaduh di tengah suasana yang kondusif ini," tandasnya.

Hal senada juga disampaikan wartawan di Kendal lainnya. A Khozin yang juga wartawan Kendal juga menyayangkan pernyataan Abu Suyudi tersebut.

"Kami sangat menyayangkan dan dalam waktu dekat akan beraudensi dengan pimpinan DPRD Kendal," tegasnya.