Home Hukum Oknum Bikers Resahkan Warga Kartasura

Oknum Bikers Resahkan Warga Kartasura

Sukoharjo, Gatra.com- Warga di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, diresahkan dengan oknum gerombolan pesepeda motor yang melintas. Pasalnya, gerombolan ini membuat berisik dengan menggunakan knalpot brong. Selain itu, mereka juga ugal-ugalan saat dijalan raya. 

Menurut warga Kartasura, Denny, gerombolan ini lewat biasanya setiap malam minggu, seperti yang terjadi pada Sabtu (6/3) malam.  "Mereka biasa melawati jalan protokol, seperti di jalan Ahmad Yani Kartasura," katanya Minggu (7/3).

Denny menyebut, mereka bukan berasal dari Kartasura. Namun, kawanan itu berasal dari luar Sukoharjo yang dari atau menuju Kota Solo. Dimana saat melintas di jalan Ahmad Yani, dengan kondisi jalan yang lurus dan lebar, mereka sering memacu kendaraannya dengan kecepatan yang tinggi. 

"Mereka melakukan balap liar atau tidak, saya tidak tau. Yang jelas mereka ngebut. Tapi biasanya dari lampu merah Kartasura itu, ketika lampu sudah hijau mereka langsung ngegass. Jadi kesannya lampu merah itu kayak dijadikan start kaya di moto-gp," jelasnya. 

Hal itu terus dilakukan jika menemukan lampu merah selanjutnya. Mereka akan berhenti jika lampu menyala merah, dan langsung menggeber motornya saat lampu berwarna hijau. 

Tak hanya saat berangkat, perilaku berkendara ugal-ugalan itu juga diulangi kembali saat mereka hendak pulang ke daerahnya masing-masing. Bahkan tak jarang kecelakaan lalu lintas terjadi akibat ugal-ugalan yang dilakukan oknum bikers ini. 

"Ini sangat meresahkan warga, dan pengguna jalan. Kasian kalau ada rumah dipinggir jalan yang ada lansia atau anak kecil atau orang yang sedang sakit," ucapnya.

Ia pun berharap dengan adanya kejadian itu, aparat yang berwenang untuk memberikan tindakan tegas kepada oknum bikers tersebut. "Saya harap pihak kepolisian bisa tegas. Dan menindak pengendara yang ugal-ugalan di jalan," ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Kartasura AKP Heldan Wardhana mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan dari masyarakat terkait aksi ugal-ugalan oknum bikers tersebut. Dia juga membenarkan aksi oknum bikers itu kerap terjadi saat malam minggu.  "Kita akan agendakan untuk melakukan penertiban," pungkasnya.

609