Home Ekonomi Bendung Gerak Bengawan Solo, Lima Desa Jadi Korban

Bendung Gerak Bengawan Solo, Lima Desa Jadi Korban

Blora, Gatra.com- Pembangunan Bendung Gerak Karang Nongko di Desa Mendenrejo Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora terus dikebut. Bupati Blora, Arif Rohman meminta Camat dan Kepala Desa setempat untuk mensosialisasikan pembangunan bendung tersebut ke warga. Hal ini mengingat pembangunan bendungan ini akan merelokasi ratusan warga di lima desa. 

 

 

"Yang terpenting kita perlu bicara soal relokasi warga ini mau kemana. Harus ada kepastian dan ini segera. Perlu membahas skema-skema soal relokasi warga kita," kata Arief Rohman, saat memimpin Rakor Percepatan Pembangunan Bendung Gerak, Senin (8/3). 
 
Arif menekankan beban terberat dalam pembangunan Bendungan ini karena prosesnya harus merelokasi ratusan warga. Setidaknya ada 5 Desa yang terdampak dan Haris direlokasi ke daerah lain. Lima Desa itu masing-masing Desa Megeri, Desa Nglebak, Desa Nginggil, Desa Ngrawoh dan Desa Mendenrejo, Kecamatan Kradenan. 
 
"Sekali lagi beban terberat atas proyek ini dimana harus bedol desa. Soal masyarakat ini perlu pendekatan tolong serap aspirasi masyarakat sebanyak-banyaknya dan kalau bisa buat surat sehingga menjadi acuan saya untuk koordinasi dengan Kementrian LHK dan Kementrian Kehutanan," tegasnya. 
 
Lebih lanjut, Bupati mengingatkan seluruh elemen bahwa dampak terbesar dari proyek ini adalah dampak sosial, mengingat proyek strategis nasional dengan bedol desa ini merupakan yang pertama di Blora. "PR kita bersama adalah bagaimana mensukseskan proyek ini dengan kondisi masyarakat tetap kondusif," jelasnya. 
 
Sementara itu, Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati menambahkan jika saat ini draft tim percepatan pembangunan Bendung Gerak Karang Nongko sudah terbentuk. "Saat ini sedang dilakukan pembicaraan untuk menambah jumlah manfaat air baku bagi masyarakat terdampak, yang semula 100 liter/detik relatif kecil dibanding dengan yang didapat kabupaten lain," tambahnya. 
 
Perlu diketahui, lokasi Bendung Gerak Karangnongko nantinya akan dibangun di Sungai Bengawan Solo yang memisahkan Desa Mendenrejo, Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora Jawa tengah dengan Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
662