Home Politik Dipecat, Ketua Demokrat Kab. Tegal Ungkap Uang Rp500 Juta

Dipecat, Ketua Demokrat Kab. Tegal Ungkap Uang Rp500 Juta

Tegal, Gatra.com- Pemecatan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Tegal, Jawa Tengah Ayu Palaretin karena dianggap terlibat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) menguak soal uang Rp500 juta untuk pemenangan pilkada.

Ayu mengaku kecewa dipecat sebagai ketua DPC karena selama ini sudah menunjukkan loyalitasnya untuk Partai Demokrat. Salah satu bukti loyalitasnya menurut dia adalah terkait pinjaman uang sebesar Rp500 juta kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Tengah Rinto Subekti untuk kepentingan partai.

"Uang Rp500 juta itu saya pinjamkan untuk pemenangan calon Demokrat di pilkada Kota Magelang," kata Ayu di Kota Tegal, Senin (8/3).

Ayu mengungkapkan, uang tersebut dipinjam pada November 2020 dan dijanjikan akan dikembalikan pada 10 Januari 2021. Saat itu, dia dipanggil Rinto Subekti ketika sedang dalam perjalanan ke Jakarta dan diminta membantu pemenangan pilkada Kota Magelang.

"Saya serahkan uangnya bareng anak saya. Tidak pernah ditagih, padahal suami saya sudah tanya, kok gak dibayar-bayar, padahal sudah lewat 10 Januari," ungkap Ayu.

Ayu mengaku baru menagih uang tersebut kepada Rinto setelah dirinya dipecat sebagai ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tegal pada 17 Februari 2021. Pemecatan dilakukan karena Ayu dianggap terlibat KLB.

"Dipecat lisan tanggal 17 Februari. Saya diundang ketua DPD, saya diminta bikin BAP (berita acara pemeriksaan), terus dipecat langsung. Ya saya terima, gak masalah, tapi kembalikan uang saya Rp500 juta," ujarnya.

Menurut Ayu, uang tersebut akhirnya dikembalikan pada 19 Februari 2021. Meski demikian, dia masih tetap kecewa dipecat karena dianggap terlibat KLB berdasarkan keterangan sejumlah ketua DPC lain dan tanpa disertai bukti.

"Perjuangan saya Rp500 juta tidak ada apa-apanya dibanding omongan kabupaten lain. Wong loyalitas saya tanpa batas. Wong saya ngasih Rp500 juta percaya saja, gak ada tanda bukti. Saya percaya gitu kok dia gak percaya. Saya gak terimanya di situ. Tahu-tahu dipecat," ujarnya.

Sebelumnya, Ayu mengakui menghadiri acara KLB Partai Demokrat yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara. Ayu mengaku datang ke KLB karena sudah dipecat sebagai ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tegal. "Saya datang karena saya sudah dipecat, tapi saya masih ingin di Demokrat," kata Ayu.

Meski demikian, di KLB Ayu hadir mengatasnamakan ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tegal. Dia beralasan belum menerima surat resmi pencopotannya dari ketua DPC. "Saya masih DPC, kecuali sudah ada surat resmi, sudah dipanggil. Nyatanya sampai hari ini belum pernah dipanggil Mahkamah Partai, belum dipanggil secara tertulis. Saya tahu dipecat dari media," ujarnya.

Selain dirinya, Ayu menyebut ada 16 orang perwakilan dari Jawa Tengah lainnya yang juga menghadiri KLB. Namun dia mengaku tidak mengenal mereka. "Saya gak kenal siapa saja," ujarnya sembari menampik adanya pemberian sejumlah uang bagi DPC yang hadir di KLB.

17791