Home Ekonomi Gubernur Edy Respon Positif Investor Cina Masuk Toba

Gubernur Edy Respon Positif Investor Cina Masuk Toba

Medan, Gatra.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mendukung rencana pemerintah menggandeng investor Cina untuk mengembangkan Danau Toba. Hal itu diungkapkan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi kepada wartawan di Medan, Senin (8/3).

Mantan ketua PSSI tersebut mengatakan bahwa Danau Toba yang merupakan kawasan Destinasi pariwisata super prioritas di Sumut harus dikembangkan secara bersama-sama. Mulai dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten desikitarnya. Edy mengatakan bahwa kerja keras pemerintah yang terus berupaya menggerakkan dunia pariwisata di Danau Toba harus di di dukung. Karena masing-masing pemerintah sudah memiliki peran dalam mengembangkan Danau Toba.

"Bagus sekali segedek itu dana yang digelontorkan nasional. Maka dana investasi asing (Cina) juga penting untuk pengembangan Danau Toba. Provinsi memiliki tugas membenahi. Termasuk provinsi menyiapkan jalan dari artileri ke kawasan bandar udara. Termasuk penyediaan fasilitas yang representatif. Kita akan membuat Danau Toba itu menjadi Bali baru yang dikunjungi wisatawan mancanegara, " jelasnya.

Edy menambahkan bahwa Danau Toba merupakan objek wisata yang dikelola bersama sama pemerintah pusat hingga kabupaten. Karena itu, dibutuhkan kolaborasi dalam mengembangkan Danau tersebut agar menjadi destinasi yang baik. Pemerintah provinsi sendiri memiliki keterbatasan karena harus objek wisata lainnya di Sumut seperti Nias dan Bukit Lawang.  "Danau toba kan bukan hanya provinsi, jadi harus ada kolaborasi pembenahan. Infrastruktur dan pembenahan transportasi termasuk pengembang bandara Sibisa," ungkapnya.

Pemerintah pusat saat ini menggandeng sejumlah investor asing ke kawasan Danau Toba. Hal disebut sebagai bagian dari upaya menggerakkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Dengan harapan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor yang diproyeksikan untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, mengembangkan destinasi wisata yang memprioritaskan lima daerah utama yakni Danau Toba, Labuan Bajo, Borobudur, Mandalika, dan Likupang.

979