Home Politik Mura dan Muratara Diminta Fokus Pengentasan Desa Tertinggal

Mura dan Muratara Diminta Fokus Pengentasan Desa Tertinggal

Palembang, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel), mendorong Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Kabupaten Musi Rawas Utarara (Muratara), untuk fokus menjalankan program meningkatkan pembangunan desa teringgal.

Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, pihaknya bakal mengucurkan Bantuan Gubernur Khusus (Bangubsus) secara proporsional bagi setiap daerah dengan memprioritaskan mengangkat potensi di masing-masing daerah agar menjadi ikon yang eye catching.

“Dua kabupaten ini butuh sentuhan secara khusus kalau perspektif kita melihatnya dari angka kemiskinan, kita bedah dulu persoalanya. Mura, memiliki desa tertinggal sangat banyak, dan Muratara, hasil pemekarannya. Apa yang menyebabkan kemiskinan itu adalah biaya hidup yang tinggi, infrastruktur yang tidak memadai sehingga konektifitas terhambat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (9/3).

Pihaknya pun mengimbau kepada Bupati Mura, Ratna Machmud dan Bupati Muratara, Devi Suhartoni, dapat menentukan kembali program mana yang bersifat superprioritas, prioritas, dan program yang regular.

Dijelaskannya secara rinci, program superpriotas adalah program pembangunan yang mangkrak dan sangat dibutuhkan warga. Sementara proritas ditujukan bagi pembangunan fisik yang menjadi sorotan mata masyarakat. Sedangkan untuk kategori regular merupakan pembangunan rutin tahunan yang menjadi tanggungjawab kabupaten dan kota.

“Nah, ini kan dua-duanya bupati baru, buat yang eye catching yang sifatnya dapat dirasakan masyarakat. Saya ingin membantu untuk mendapat trust dari masyarakat, melalui Bangubsus,” katanya.

Dalam paparannya Bupati Muratara, Devi Suhartoni, mengatakan kabupatennya adalah daerah muda yang sedang giat membangun dan membuat masyarakat sejahtera dan bahagia.

Menurutnya, sasaran program pada 2021 ini adalah untuk meningkatnya potensi dan daya saing sektor unggulan terhadap perekonomian daerah. Dimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perluasan lapangan kerja dan pengurangan kemiskinan.

“Permasalahannya persentase kemiskinan tertinggi, IPM kategori sedang, dan sebagai daerah tertinggal akan berpengaruh dengan angka Sumsel. Karena itu, kami (Bupati dan Wabup Muratara) mempunyai semangat, strategi, dan kebijakan menyelesaikan permasalahan itu. Tentunya, Muratara sangat membutuhkan bantuan dan dukungan Gubernur Sumsel,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Mura, Ratna Machmud, mengusulkan sejumlah program prioritas di wilayah yang dipimpinnya. “Kiat usul program anggaran BPJS bagi masyarakat di wilayahnya, untuk mencapai tujuan program UHC (Universal Health Coverage). Kemudian percepatan pembangunan infrastruktur, dan pasar sebesar, serta pembangunan rumah sakit Muara Beliti,” katanya.

247