Home Ekonomi Produksi Gabah Kering Giling di Sumsel Meningkat

Produksi Gabah Kering Giling di Sumsel Meningkat

Palembang, Gatra.com - Produksi Gabah Kering Giling (GKG) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) meningkat. Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi setempat, produksi padi sepanjang Januari - Desember 2020 sekitar 2,74 juta ton GKG atau naik sekitar 139,66 ribu ton.

“Ya, naik 5,36 persen dibanding pada 2019 yang sebesar 2,60 juta ton GKG,” ujar Kepala BPS Provinsi Sumsel, Endang Tri Wahyuningsih di Palembang, Rabu (10/3).

Menurutnya, produksi padi tertinggi pada 2020 terjadi pada Maret sebesar 542,38 ribu ton. Sedangkan produksi terendah terjadi pada Januari sebesar 49,55 ribu ton. Seiring dengan produksi pada 2020, produksi tertinggi pada 2019 terjadi pada Maret sebesar 452,38 ribu ton.

“Secara total, luas panen padi dan produksi padi pada 2020 meningkat dibanding 2019. Kalau dilihat menurut subround, terjadi peningkatan produksi pada subround Mei - Agustus dan September - Desember 2020, yakni masing-masing sebesar 6,54 ribu ton GKG (0,81 persen) dan 284,99 ribu ton GKG (76,97 persen) dibanding periode yang sama pada 2019,” katanya.

Dijelaskannya, kenaikan produksi tersebut disumbang oleh kenaikan luas panen yang terjadi pada subround September - Desember yang sebesar 47,99 ribu hektare (60,41 persen). Sementara itu, penurunan produksi padi hanya terjadi pada subround Januari - April sebesar 151,87 ribu ton GKG (10,64 persen).

Dilihat menurut kabupaten dan kota, lanjutnya, kenaikan produksi padi yang relatif besar pada 2020 terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kabupaten Musi Rawas (Mura), dan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Kemudian, sambungnya, tiga kabupaten dengan total produksi padi atau GKG tertinggi pada 2020 adalah Kabupaten Banyuasin, Kabupaten OKU Timur, dan Kabupaten OKI. Sementara, tiga daerah dengan produksi padi terendah adalah Kota Prabumulih, Kota Lubuklinggau, dan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

“Untuk produksi padi pada Januari 2021 sebesar 156,72 ribu ton GKG, dan potensi produksi sepanjang Februari hingga April tahun ini mencapai 1,18 juta ton GKG,” katanya.

333