Karanganyar, Gatra.com - RSUD Kabupaten Karanganyar berencana mengembalikan fungsi ruang isolasi dan perawatan pasien Covid-19 ke ruang rawat inap reguler. Hal ini karena terjadi penurunan masif jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit milik pemerintah tersebut.

Kabid Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Karanganyar, Kristanto Setiawan mengatakan terdapat 119 tempat tidur di ruang perawatan yang masuk bangsal Sakura, Anggrek, Wijaya Kusuma 2, Mawar 1 dan 2. 

Kondisi saat ini, pasien Covid-19 jarang memenuhi seluruh tempat tidur. Rata-rata keterisian 50-70 tempat tidur.

“Per hari ini saja terisi 63 pasien rawat inap dari 119 tempat tidur. Kondisi demikian sudah dirasakan sejak awal Januari 2021. RSUD mengambil kebijakan akan mengembalikan sebagian bangsal Covid-19 ke bangsal rawat inap reguler bagi pasien umum,” kata Kristanto usai mengunjungi vaksinasi bagi awak media di RSUD Karanganyar, Rabu (10/3).

Dikatakan bahwa sekitar 35-40 tempat tidur akan dikembalikan ke bangsal umum. Prosesnya tidak sederhana, namun diawali dan sterilisasi seluruh alat kesehatan yang sampai sudut-sudut ruangan. 

Kemudian masih didiamkan selama dua hari sebelum dipakai di hari ketiga. Pengembalian ke bangsal rawat inap umum juga tidak bersifat permanen. 

“Jika terjadi ledakan pasien wabah tertentu, maka dapat dibuka lagi ruang isolasi,” katanya.

Kristanto mengatakan penurunan jumlah orang Covid-19 ini bukti masyarakat, PPKM dan upaya pemerintah selama ini menekan jumlah penyebaran. Sisi positifnya, pelayanan RSUD ke semua pasien menjadi lebih baik, karena dapat lebih berkonsentrasi.

Dikatakan, saat memigrasi bangsal reguler ke bangsal isolasi, otomatis nakesnya mengikuti. Padahal di bangsal isolasi, dibutuhkan jumlah nakes lebih banyak dibanding bangsal umum.

“Nakes di bangsal isolasi harus banyak istirahatnya. Kita menjaga mereka tetap sehat di tengah risiko tertular,” katanya.

RSUD Karanganyar kini memiliki 10 tempat tidur di ruang ICU dari sebelumnya tujuh tempat tidur. Khusus penanganan pasien Covid-19 disediakan delapan tempat tidur ruang ICU dari sebelumnya dua tempat tidur. 

RSUD melengkapinya dengan alat bantu napas High Flow Nasal Cannula (HNFC).