Home Kebencanaan Karhutla di KKOP Bandara Batam Mengancam Penerbangan

Karhutla di KKOP Bandara Batam Mengancam Penerbangan

Batam, Gatra.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di wilayah Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Bandara Hang Nadim, Batam, Rabu (10/3). Insiden tersebut sempat menjadi ancaman bagi penerbangan, lantaran menimbulkan kabut asap tebal.

Komandan Lanud Hang Nadim Letkol Pnb Iwan Setiawan mengatakan, hal serupa juga sudah pernah terjadi dalam kurun waktu yang sangat dekat, dari akhir Februari 2021 yang lalu. Terakhir kejadian Karhutla di wilayah yang sama, Selasa (9/3).

"Dimusim kemarau sering terjadi karhutla yang dipicu oleh gesekan ranting karena tiupan angin yang kencang merupakan salah satu kondisi alam. Ditambah karena faktor kesengajaan manusia. Hal ini perlu diantisipasi dan diwaspadai di musim kemarau seperti ini," katanya.

Kadisops Lanud Hangnadim Mayor Lek Wardoyo menerangkan, dari hasil pantauan di lapangan sekitar kurang lebih 6 hektar wilayah KKOP yang sudah dilahap si jago merah pada kejadian kali ini.

Api karhutla yang menyebabkan kabut asap juga mengakibatkan jarak pandang penerbangan terganggu.

"Tim gabungan Lanud dan BP Batam telah memadamkan kebakarannya, namun akibat dari kebakaran tersebut mengancam penerbangan di Batam. Lantaran jarak pandang terganggu karena adanya asap disekitar landasan. Dan itu sangat membahayakan operasional penerbangan," ujarnya.

Kuat dugaan, kata Wardoyo, terjadinya karhutla akibat faktor kesengajaan. Sebab, saat kejadian pihak Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam berhasil mengamankan barang bukti satu unit kendaraan roda dua dengan nopol BP 3503 FA yang diduga milik pelaku yang melakukan aksi pembakaran lahan. Dugaan ini masih dalam penindakan lanjutan.

"Proses pemadaman kebakaran masih berlangsung, untuk menghilangkan kebut asap. Petugas terpaksa berjibaku dengan alat seadanya dengan cara manual, mengingat lokasi yang sangat sulit untuk dijangkau oleh mobil pemadam kabakaran milik petugas," tuturnya.

266