Home Ekonomi Jateng Jadi Penyumbang Pengangguran Tinggi di Masa Pandemi

Jateng Jadi Penyumbang Pengangguran Tinggi di Masa Pandemi

Solo, Gatra.com – Pandemi Covid-19 ini membuat angka pengangguran melonjak semakin tajam. Salah satu daerah yang angka penganggurannya tinggi, yakni di Jawa Tengah.

 

”Di Jawa Tengah ini, ada 3,9 juta orang yang terdampak pandemic Covid-19. Jateng ini menjadi penyumbang pengangguran yang serius,” kata Menteri Tenaga Kerja Ida Fauzia saat berkunjung ke Balai Latihan Kerja (BLK) Surakarta, Rabu (10/3).

Secara nasional angka pengangguran sebelum pandemic Covid-19 ada 4,99 persen. Namun saat ini angka pengangguran naik hingga 7 persen. ”Jadi ada sekitar 9,77 juta orang. Ini data BPS di bulan Agustus,” katanya.

Apalagi saat ini angka pengangguran dengan tingkat pendidikan SMP ke bawah lebih dari separuhnya. ”Sebenarnya sebelum pandemic kita sudah mengatasi sedikit demi sedikit persoalan pengangguran ini. Namun karena pandemic, persoalannya jadi semakin berat,” katanya.

Untuk itu Kementerian Tenaga Kerja berusaha untuk mengatasi persoalan ini. Khususnya untuk mengatasi pengangguran yang berpendidikan setara SMP dengan memberikan pembekalan skill. ”Makanya kita berusaha untuk penguatan skill melalui BLK. Mulai dari skilling, up skilling hingga reskilling,” katanya.

Selain itu pemerintah juga berupaya membuka pelatihan untuk peningkatan berbasis kompetensi. Terlebih lagi, masyarakat juga didorong untuk berwirausaha.

”Sebab dengan wirausaha ini bisa membuka lapangan kerja untuk orang lain juga. Kalau saya lihat di Solo ini UMKM berkembang dengan cukup baik,” katanya.

141