Sumbawa Besar, Gatra.com- Bupati Sumbawa periode 2016-2021, H. Husni Djibril B.Sc, yang tengah menunggu pesawat penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta jurusan Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid (ZAM) Lombok, meninggal dunia sekitar pukul 12.20 Wita, Rabu (10/3).

Penjabat Kabag Humas Setda Sumbawa, Arif Alamsyah membenarkan, bahwa mantan anggota DPRD NTB ini menghembuskan nafas terakhirnya saat menunggu pesawat kepulangannya ke Sumbawa melalui Bndara Soekarno Hatta.

“Sebelumnya almarhum sempat mendapat pengobatan di Rumah Sakit Siloam dan Medistra Jakarta untuk mendapatkan operasi di bagian paru-paru sekitar akhir Februari lalu. Dan Pasca operasi itulah, kondisi beliau mulai drop,” kata Arif kepada wartawan, Rabu (10/3).

Dikatakan, saat meninggal di bandara, politisi senior PDI-P NTB ini didampingi istri dan anaknya yang selama ini setia mendampingi. “Sedianya almarhum pulang Selasa (9/3), namun ketinggalan pesawat dan di reschedule Rabu (10/3). Namun Allah SWT berkehendak lain, beliau meninggal saat menunggu pesawat di bandara,” kata Arif.

Dikatakan Arif, atas nama Pemkab Sumbawa, pihaknya menyampaikan rasa belasungkawa dan dukacita yang sedalam dalamnya. Diketahui selama almarhum memimpin Sumbawa dikenal pemimpin yang dekat dengan semua orang. Dan sosok yang berani memperjuangkan kepentingan rakyat.

“Selama lima tahun memimpin Sumbawa, Bupati H.M.Husni Djibril bersama wakilnya H. Mahmud Abdullah telah banyak menorehkan prestasi. Diantaranya, Bendungan Beringin Sila, Pasar Seketeng, RSUD baru dan lainnya,” ujar Arif.