Boyolali, Gatra.com – Mantan Bupati Boyolali, Jawa Tengah Seno Samodro punya kenangan tersendiri dengan almarhum Mohammad Hasan atau lebih dikenal dengan nama Bob Hasan.

Bagi Seno, Bob Hasan merupakan sosok yang baik, dermawan, dan berpikir untuk orang banyak. Seno menyatakan, dalam lima tahun terakhir ini boleh dibilang dirinya cukup dekat. “Sosoknya menarik. Setiap berdiskusi dengan beliau, selalu muncul hal-hal yang menarik,” ujarnya, kepada Gatra.com, Rabu (10/3).

Seno pun memuji sikap dermawan Bob Hasan. Namun dirinya tidak heran dengan hal itu, lantaran Bob Hasan memiliki darah pahlawan, karena merupakan anak almarhum Jenderal Gatot Soebroto. “Sehingga darah pahlawan mengalir deras di tubuhnya. Idenya juga sangat brilian,” katanya.

Sikap dermawan Bob Hasan ini, kata Seno, sangat baik sebagai contoh bagi generasi milenial sekarang. “Ratusan miliar beliau keluarkan untuk ngopeni atlet berbakat. Ini sangat luar biasa, dan hidupnya memang didedikasikan untuk hal-hal seperti itu, khususnya menyangkut olahraga,” terangnya.

Bupati Boyolali dua periode ini menceritakan, terakhir di Boyolali, Bob Hasan menyumbang sekira Rp3 miliar untuk rehab usaha mikro kecil menengah (UMKM), restoran kecil, dan homestay di kawasan Selo. “Itu semua dilakukan agar kawasan di Selo itu menjadi destinasi wisata yang baik. Alhamdulillah sukses,” tegasnya.

Dia pun menyatakan, perlu menyampaikan hal ini kepada masyarakat Boyolali, khususnya Selo, bahwa sentuhan dari Bob Hasan juga dia aplikasikan. “Ndelalah saya bangun bunderan di kaki gunung Merapi, disitu Bob Hasan men-create sebuah arena untuk UMKM, juga bantuan kepada warung-warung makan, dan homestay. Sekarang sudah terlihat cantik, dan ribuan manusia selalu berkunjung ke situ setiap pekan,” bebernya.

Seno mengaku, juga sempat berdiskusi untuk membangun stadion atletik di Boyolali, dimana dirinya akan menyediakan tanahnya. Sementara Bob Hasan akan mendesainnya sedemikain rupa. “Tapi keburu corona, sehingga diskusi tidak fokus,” sebutnya.