Home Gaya Hidup Maestro Djoko Pekik Curhat ke Presiden Joko Widodo

Maestro Djoko Pekik Curhat ke Presiden Joko Widodo

Bantul, Gatra.com – Presiden Joko Widodo menghadiri vaksinasi massal untuk 517 seniman di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (10/3). Di tengah seremoni acara itu, Jokowi tampak akrab berbincang dengan pelukis maestro Djoko Pekik.

Saat seremoni menampilkan pertunjukan tari dan musik, dari tempat duduknya Jokowi sempat mendekatkan dan menundukkan kepala ke arah Pekik. Ia terlihat mendengarkan dengan seksama cerita dari pelukis yang kondang dengan lukisan ‘Berburu Celeng’ seharga miliaran rupiah itu.

Seusai acara, seniman usia 84 tahun itu menceritakan kembali apa yang disampaikan ke Jokowi kepada Gatra.com. Menurut Pekik, selama pagebluk Covid-19, dirinya menghabiskan waktu di rumah untuk berkarya dan menyiapkan segala sesuatu di usia senjanya.

Pekik tinggal di padepokan seni miliknya yang terletak sekitar satu kilometer dari Padepokan Bagong Kussudiardja, tempat vaksinasi massal untuk seniman itu digelar.

“Saya ngomong sebentar sama Jokowi tentang pandemi. Saya di rumah terus, melukis untuk saya bagi ke anak saya sebelum saya meninggal. Usia saya sudah 84,” kata dia.

Pekik memang terus berkarya di tengah pandemi. Salah satu karyanya, Gelombang Masker, ukuran 150x250 centimeter, menampilkan iring-iringan pembagian masker lewat sebuah mobil yang, ironisnya, justru mengundang lautan manusia yang berdesakan. Karya ini dipamerkan di pameran Art Jog, Yogyakarta, tahun lalu.

Bukan hanya soal aktivitas seni sehari-hari, Pekik juga curhat soal sarana seni. Menurut dia, meski unggul dari sisi seniman, Indonesia kalah dari Singapura untuk urusan fasilitas seni.

“Singapura punya museum nasional. Yogya belum punya museum nasional, tapi museum Singapura isinya banyak seniman Yogya, terutama dari seni rupa,” tuturnya.

Menurut Pekik, Jokowi mendengarkan cerita-ceritanya itu kendati belum sempat menanggapi harapan adanya museum nasional seni rupa. Namun Pekik yakin Jokowi mengerti keinginan rakyatnya seperti soal penyelenggaraan vaksinasi massal ini.

Meski hadir di seremoni vaksinasi massal, Pekik berkata tak ikut divaksin saat itu. “Saya vaksinnya di rumah sakit karena termasuk manula,” ujarnya.

Saat memberi sambutan, Presiden Jokowi mengatakan seniman juga menghadapi situasi yang tidak mudah saat pandemi. Namun ia yakin mereka akan terus berkarya.

"Kita harus terus merawat semangat agar beliau-beliau yang bekerja di bidang seni ini terus memiliki semangat untuk berkarya. Meski dalam masa pandemi dan adanya pembatasan-pembatasan, karyanya tidak pernah berhenti. Dengan vaksinasi, kita harapkan para seniman semuanya bisa terlindungi dari Covid-19," ucapnya.

 

 

745