Home Kebencanaan Cegah Karhutla, Optimalkan Program Kemitraan DPMA

Cegah Karhutla, Optimalkan Program Kemitraan DPMA

Palembang, Gatra.com - Guna mendukung upaya pemerintah mencegah dan mengendalikan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada 2021 ini, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas bersama mitra pemasoknya di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), mengoptimalkan program kemitraan dengan masyarakat, seperti program Desa Makmur Peduli Api (DPMA).

Head Social & Security APP Sinar Mas, Agung Wiyono, mengatakan dalam pelaksanaannya, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi beberapa waktu lalu, pihaknya bersama mitra pemasoknya mengoptimalkan program DMPA dalam upaya pencegahan Karhutla.

“Saat ini program DMPA berjalan di 36 desa untuk Kabupaten OKI dan 31 desa di Muba dengan total penerima manfaat mencapai 3.300 KK,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Gatra.com di Palembang, Kamis (11/3).

Menurutnya, program DMPA tersebut bertujuan untuk mengajak dan membina masyarakat untuk mengelola lahan secara agroforestri, dan tidak melakukannya dengan cara dibakar. Selain itu, memberi kesempatan masyarakat untuk meningkatkan pendapatannya.

Sedangkan untuk program kemitraan, lanjutnya, mitra pemasok APP Sinar Mas di Bumi Sriwijaya melibatkan masyarakat sekitar dari mulai penanaman sampai dengan proses pemanenan dengan total luasan tanaman kemitraan 49.558 hektare (ha) di Kabupaten OKI.

“Melalui program DMPA dan kemitraan, kami harap bisa jadi solusi pencegahan Karhutla yang permanen. Selain masyarakat mampu meningkatkan pendapatannya, juga dapat mengurangi daerah rawan kebakaran,” katanya.

Dijelaskannya, APP Sinar Mas beserta mitra pemasoknya mengedepankan metode monitoring yang ekstensif ditunjang dengan teknologi dan infrastruktur terkini, yakni fasilitas situation room terpadu, yang berada di sejumlah distrik.

“Dalam hal respon cepat terhadap kebakaran, api harus dapat dikontrol dalam waktu delapan jam setelah titik api terdeteksi. Ini sesuai dengan SOP operasi pemadaman FOM (Fire Operation Management),” ujarnya.

Sementara itu, GM Fire Management, Sujica Lusaka, menambahkan APP Sinar Mas bersama mitra pemasoknya terus mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada di darat, air, dan udara untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencegah Karhutla.

“Kami yakin dengan persiapan matang dan kolaborasi kuat antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat, kita mampu mencegah dan mengendalikan karhutla tahun ini,” ujarnya.

Pihaknya pun telah menyiagakan lebih dari 700 personel pemadam kebakaran (RPK), 42 Tim Reaksi Cepat (TRC), dan 583 Masyarakat Peduli Api (MPA). Para personel itu disiagakan di Kabupaten OKI dan Muba, yang telah mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi.

Para personel pun dilengkapi dengan berbagai peralatan dan sarana transportasi. Mulai dari 63 unit mobil dan 162 unit sepeda motor patroli, 83 unit speed boat, empat unit air boat, serta 600 unit pompa pemadam.

Bukan itu saja, APP Sinar Mas juga telah menyiagakan enam unit helikopter water bombing guna mendukung operasi pemadaman di Provinsi Sumsel, Jambi, dan Riau.

Terpisah, Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan apa yang sudah dilaksanakan hingga saat ini dalam pencegahan dan pengendalian Karhutla sudah membuahkan hasil maksimal. Peranan kepala daerah sangat penting, terutama dalam mengendalikan Karhutla. “Tapi harus tetap diawasi dan dievaluasi. Harus melibatkan semua stakeholder di provinsi, serta kabupaten dan kota,” katanya.