Home Ekonomi Salatiga Tuan Rumah Temu Pelaku Usaha Koperasi Pertanian

Salatiga Tuan Rumah Temu Pelaku Usaha Koperasi Pertanian

Salatiga, Gatra.com – Kota Salatiga menjadi tuan rumah Temu Nasional Pelaku Usaha Koperasi Pertanian. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini mengusung tema “Strategi Kebangkitan Koperasi Pertanian dalam Meningkatkan Produksi Pangan Nasional”. Dari kegiatan tersebut kemudian melahirkan Deklarasi Ambarawa yang mencanangkan berdirinya Gabungan Koperasi Produsen Pertanian Indonesia (GKPPI).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyampaikan prestasi Kota Salatiga sebagai Kota Tertoleran se-Indonesia, yang tidak hanya diucapkan melalui statement pemerintah saja. Tetapi juga diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari yang rukun dan toleran, termasuk dengan 591 warga asing yang tinggal dan berbaur dengan warga di 16 kelurahan.

“Selamat datang di Kota Salatiga, Kota Tertoleran Pertama se-Indonesia. Ini merupakan buah kerja sama semua lapisan masyarakat dan pemerintah yang didukung oleh TNI dan Polri dalam melaksanakan visi misi Kota Salatiga dengan melayani masyarakat tanpa diskriminasi, semua mendapat ruang dan kesempatan yang sama,” ujarnya, Jumat (12/3).

Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Suwandi menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Salatiga yang dinilainya luar biasa telah membawa Kota Salatiga dalam meraih Penghargaan Adipura dan Penghargaan Kota Tertoleran.

Sementara itu, Abdullah Puteh yang ditetapkan sebagai Ketua Umum dan Ketua Formatur GKPPI dalam Deklarasi Ambarawa 12 Maret 2021 menandaskan bahwa, Temu Nasional Pelaku Usaha Koperasi Pertanian dihadiri oleh 27 pimpinan kontingen koperasi pertanian dari seluruh Indonesia.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan terhadap program Kementerian Pertanian dan Kementerian Koperasi dan UKM, dalam rangka mensejahterakan petani sekaligus dalam rangka mengentaskan kemiskinan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Wali Kota Salatiga karena sudah disambut dengan sangat baik. Untuk Pak Wali Kota Salatiga saya sampaikan, di sini tak ada makanan enak, yang ada enak sekali,” ungkap Abdullah Puteh yang juga Wakil Ketua Komite II DPD RI.

Sementara, pada penutupan kegiatan di Rumah Dinas, Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris, yang juga menjadi salah satu anggota formatur GKPPI menyampaikan bahwa atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Salatiga mengucapkan terima kasih telah menjadikan Kota Salatiga sebagai tuan rumah Temu Nasional. Selain itu, melahirkan Deklarasi Ambarawa yang akan dikenang dalam sejarah perkoperasian pertanian di Indonesia untuk selama-lamanya.

“Kami memiliki beberapa problematika dan keluh kesah dari para petani, diantaranya betapa tidak bangganya mereka menjadi petani sehingga tidak satupun anak-anak yang bercita-cita menjadi petani,” tandasnya.

281