Home Ekonomi Wamentan: Pertanian Dikembangkan NTB Aman Saat Pandemi

Wamentan: Pertanian Dikembangkan NTB Aman Saat Pandemi

Lombok Barat, Gatra.com - Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Husnul Qolbi mengatakan, Presiden Jokowi tetap memberikan arahan agar sektor pertanian terus dipompa. Bukan hanya menciptakan ketahanan pangan tetapi juga kedaulatan pangan.

“Presiden rencananya akan hadir saat perhelatan MotoGP Mandalika, Oktober mendatang. Saya akan menyampaikan ke Presiden agar dapat mengunjungi perkembangan pembangunan sektor pertanian selama sehari di NTB. Karena memang pesan beliau, agar kaum muda tidak terpaku oleh profesi yang lain. Saya waktu kunker ke Bali, prihatin sekali. Mereka terpuruk karena terlalu bersandar pada sektor pariwisata,’’ ujar Wamentan saat mengunjungi pabrik pakan mini (mini feed mill) di Science Technology and Industrial Park (STIP) Banyumulek, Lombok Barat, Kamis (11/3).

Namun di NTB Wamentan melihat masyarakatnya tidak terlalu terpuruk dengan adanya pandemi. Karena memang masyarakat NTB terbiasa dengan produk-produk pertanian, industri pertanian, dan profesi pertanian.

Dikatakan, Presiden menitipkan dua masalah di sektor pertanian. Pertama, masalah pupuk dan kedua pengembangan food estate. Ia berharap pengembangan food estate di NTB dapat diarahkan untuk pengembangan tanaman kedelai. “Sehingga harapan Presiden untuk menahan impor, menstabilkan harga bisa terealisasi,’’ujarnya.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, mengatakan industrialisasi tidak identik dengan pabrik-pabrik besar seperti tambang milik PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Sumbawa Barat. Namun, industrialisasi adalah bagaimana jagung bisa diolah menjadi pakan. ‘’Kita punya ayam, kerbau, kuda. Tapi jagung dari kita, pakan dari luar,” katanya.

Gubernur juga optimis program food estate di Labangka dapat dieksekusi. Ia menjelaskan, food estate sebenarnya adalah STIP yang diperluas. Ia juga menjelaskan, alasan dipilihnya Labangka sebagai lokasi food estate. Karena di sana, masyarakatnya berasal dari berbagai etnis di NTB.

’Semua persyaratan untuk suksesnya food estate kami bisa lakukan di NTB. Sehingga ketika pak Jokowi datang menyaksikan MotoGP dan rumah tahan gempa. Tapi juga melihat kemandirian industri di NTB,’’ ujarnya.

207