Home Ekonomi Sempat Protes, Pedagang Akhirnya Bersedia Direlokasi

Sempat Protes, Pedagang Akhirnya Bersedia Direlokasi

Kendal, Gatra.com- Protes pedagang eks Pasar Weleri mewarnai proses pengundian kios dan lapak pedagang di tempat relokasi yang digelar Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kendal di Terminal Bahurekso Kendal.
 
Pedagang sempat memprotes metode pengocokan dalam pembagian kios dan los pedagang yang dinilai kurang adil. Selain itu, belum ada sosialisasi blok denah lokasi tempat relokasi dan kenapa pedagang direlokasi di Terminal Bahurekso Kendal juga ditanyakan pedagang.
 
Menanggapi hal itu, Plt Kepala Disdag Kabupaten Kendal Alfebian Yulando yang biasa disapa Febi menjelaskan kepada pedagang, pembagian kios dan lapak akan dilakukan dengan seadil-adilnya, pedagang yang awalnya di Pasar Weleri menempati los depan, tengah maupun belakang, di tempat relokasi juga akan diberlakukan sama.
 
"Pedagang tetap menempati tempat seperti saat di Pasar Weleri. Jika disana mereka los atau kiosnya ada di depan disini juga diperlakukan sama," kata Febi, Jumat (12/3).
 
Belum disosialisasikannya blok denah lokasi tempat relokasi kepada para pedagang, lanjutnya, karena perencanaan bangunan belum final dan membutuhkan waktu. Sebelum final pihaknya belum bisa mengeluarkan, sedangkan gambar baru jadi seminggu yang lalu karena perencanaan harus detail.
 
Terkait kenapa tempat relokasi memilih Terminal Bahurekso, Febi menjelaskan, Terminal ini sangat luas dan bisa menampung 1.700 pedagang Pasar Weleri. "Kalau direlokasi di depan pasar Weleri tempatnya tidak cukup karena kapasitasnya hanya mampu menampung 1.000 pedagang. "Alhamdulillah tadi pedagang setuju, untuk pengundiannya akan dilakukan pada Senin tanggal15 Maret 2021, ungkapnya.
 
Dikatakan, pengundian mendatang, tidak semua pedagang harus hadir, akan tetapi cukup perwakilkan dari ketua blok. "Kita undi, dan kita jemput bola ke lokasi pasar lama," ujar Febi.
 
Ketua Paguyuban Pasar Weleri, Suwarno berharap tidak ada debat lagi setelah pertemuan ini. Menurutnya, diantara sekian orang pedagang yang hadir pasti ada dari orang yang masih belum bisa menerima keputusan ini. Namun, ia berharap semua bisa mengikuti keputusan rapat. "Saya juga berharap, di tempat relokasi suasananya bertambah ramai, pembelinya banyak, nyaman, dan aman," katanya.
 
Ia meminta kepada para pedagang yang hadir untuk menyampaikan ke teman- teman yang tidak hadir, jika sudah tidak ada perdebatan lagi yang perlu diperdebatkan. "Insya Allah ada jalan terbaik untuk kita semua," ujarnya.
 
Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang hadir pada acara ini mengatakan, bahwa prinsipnya pembagian Kios dan Los Pasar Weleri ini harus adil dan bisa berjalan dengan baik.
 
Mengapa kami audiensi seperti ini, karena agar kami tahu permasalahan yang ada di lapangan. "Target kami, pembangunan relokasi ini sekitar tiga bulan harus selesai," terang Dico.
321