Home Ekonomi Pemkab Banjarnegara Siapkan Pasar Darurat Usai Kebakaran

Pemkab Banjarnegara Siapkan Pasar Darurat Usai Kebakaran

Banyumas, Gatra.com– Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah segera membangun pasar darurat pascakebakaran hebat melalap Pasar Kota Banjarnegara,

Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono mengatakan sudah merapatkan penanganan pascakebakaran pasar. Dia juga memastikan pasar induk akan tetap operasional, meski di tengah keterbatasan.

“Kami sudah rapat kecil dan sudah ditentukan Dinas apa berbuat apa, sehingga tidak ada lempar-melempar tanggung jawab. Bupati memastikan, untuk pasar induk tetap beroperasi seperti biasa dengan pengamanan, sementara untuk pasar sayur yang terbakar akan segera dibuatkan pasar darurat,” kata bupati, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu pagi (13/3).

Berkaitan lokasi pasar darurat, Bupati juga sudah melakukan peninjauan di beberapa tempat. Pemkab juga telah menentukan lokasi yang pas, yakni halaman stadion Soemitro Kolopaking.

“Paling memadai di halaman stadion Soemitro Kolopaking, lapangan yang di luar, yang biasanya untuk parkir dan olah raga lainnya. Nanti segera disiapkan pengamanan, pengaturan pedagang, dan rekayasa lalu lintas. Sementara barang-barang yang belum diambil oleh pemilik, tim pengamanan terpadu akan melakukan pengamanan selama 24 jam selama satu minggu kedepan,” ucapnya.

Diketahui, Pasar Sayur Banjarnegara terbakar hebat, pada Kamis malam (11/3). Pasar sayur yang bergandengan dengan Pasar Induk Kota Banjarnegara, di Jalan Letnan Kardjono terbakar sejak magrib diduga dipicu koorsleting listrik di salah satu kios jajanan anak di lantai 2 hingga pukul 22.30 WIB.

Tim pemadam kebakaran dari Satpol dan BPBD, dibantu TNI-Polri dan masyarakat bergotong royong berusaha memadamkan api. Selain empat unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Kabupaten Banjarnegara, sejumlah mobil pemadam kebakaran dari kabupaten tetangga seperti Wonosobo (2 unit), Purbalingga (2 unit), Banyumas (2 unit), dan Purworejo (1 unit) juga turut membantu pemadaman api.

Data Dinas Perindagkop-UKM, pedagang yang menderita kerugian mencapai 205 kios dan 433 los di lantai I, dan untuk lantai II 116 kios dan 856 los. Bupati Budhi Sarwono mengajak masyarakat untuk tawakal, dan tidak saling menyalahkan. Yang dilakuan saat ini, katanya, adalah penangnan masalah dengan segera.

319