Kendal, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melakukan pergerakan cepat dibidang pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan cara menggandeng tetangga sebelah yakni, Pemkab Batang.
Sebuah kerjasama dengan kabupaten tetangga untuk membangun Command Center ditandai dengan penandatanganan Mou dilakukan untuk menyempurnakan terwujudnya Kabupaten Kendal menjadi Smart City.
Command Center merupakan salah satu fasilitas yang diperlukan oleh perusahaan dalam menjalankan Crisis Manegement atau Business Continuity Management atau lebih tepatnya pusat kendali berbasis teknologi informasi.
Bupati Kendal Dico Ganinduto menegaskan kepada para OPD untuk tidak takut dalam hal bersinergi dengan pemerintah daerah lain. "Percepatan pembangunan tentu akan saya upayakan yang terbaik, saya juga sudah sampaikan kepada OPD untuk tidak takut bersinergi dengan pemerintah dearah lain, yang penting ini bertujuan bagi kemajuan Kabupaten Kendal, kata Dico, Jumat (12/3) kemarin.
Ia menjelaskan, beberapa point yang akan diterapkan di Kabupaten Kendal adalah Command Center dan Mall Pelayanan Publik. Ia menilai Command Center dan Mall Pelayanan Publik sangat baik, terlebih semuanya sudah menjadi percontohan bagi beberapa daerah lain.
"Setelah melakukan MoU dengan Pemerintah Batang, saya akan langsung menindaklanjuti bersama dengan OPD terkait dengan segera melakukan persiapan baik mulai dari tenaga teknis dan perangkat pendukung," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomonfo) Kendal Wiwit Andariyono mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan tim teknis dan komunikasi dengan pihak Diskominfo Batang dan telah berjalan sampai tahap penyusunan konsep.
"Rencana pada tahun ini 2021 kita sudah mulai secara bertahap pembuatan Command Center meskipun belum maksimal, karena anggaran untuk itu sebenarnya belum ada. Tapi paling lambat 2022 sudah dapat kita realisasi sesuai dengan yang diharapkan Bupati," terang Kadiskominfo.
Adapun terkait Command Center yang ada di Batang dinilai hampir semuanya sudah ada di Kendal, pihaknya mengatakan jika yang ada di Kendal informasinya sudah ada namun belum seluruhnya terintegrasi dengan Kominfo Kendal.
"Maka dari itu tugas utama nantinya Kominfo Kendal akan mengintegrasi satu pintu seluruh informasi," tandasnya.
