Blora, Gatra.com – Sepasang suami istri (pasutri) warga Dukuh Krangkong, Desa Jeruk, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, ditemukan tewas di sebuah lahan kosong tak jauh dari rumahnya. Keduanya tewas diduga tersengat aliran listrik pada salah satu tiang listrik.

Kapolsek Randublatung, AKP Wismo, mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (13/3). Keduanya ditemukan pertama kali oleh anaknya yang bernama Ariyadi.

"Saat itu anak korban yang bernama Ariyadi mendengar jeritan ibunya minta tolong. Anak korban lalu keluar rumah dan melihat ibunya dalam keadaan memegang tiang listrik yang kondisi tanahnya basah habis diguyur hujan. Sementara ayahnya sudah tergeletak di atas tanah," kata Wismo melalui rilis yang diterima wartawan pada Minggu (14/3).

Kedua korban adalah Sudarto (50) dan istrinya Supatmi (47). Menurut Kapolsek, anak korban sempat melakukan pertolongan. Namun, nyawa kedua warga RT 02 RW 04 tidak tertolong saat perjalanan ke puskesmas setempat. 

"Anak korban ini coba memberi pertolongan dengan menendang tangan ibunya hingga terlepas dari tiang listrik. Lalu anak korban minta tolong ke warga untuk dibawa Puskesmas," kata Wismo.

Hasil olah TKP petugas, ditemukan aliran listrik aktif yang mengenai telapak tangan kedua korban. Sudarto mengalami luka bakar di telapak tangan kiri dan bagian sikut sepanjang kurang lebih 25 cm, lebar kurang lebih 1 cm. Sedangkan korban Supatmi kulit telapak tangan kanan melepuh akibat luka bakar.

"Pada tubuh kedua korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Kedua korban diserahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan," katanya.