Home Ekonomi Pancaroba April, Petani Diminta Cepat Memulai MT 2

Pancaroba April, Petani Diminta Cepat Memulai MT 2

Cilacap, Gatra.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Jawa Tengah bagian selatan akan memasuki musim pancaroba pada April-Mei 2021 mendatang. Karenanya, petani diminta mempercepat musim tanam kedua (MT 2) agar kecukupan air terjamin.

Prakirawan BMKG Pos Meteorologi Tunggul Wulung, Rendi Krisnawan, mengatakan, meski memasuki pancaroba, namun hujan masih berpotensi terjadi meski dengan intensitas yang semakin turun. Adapun kemarau diperkirakan akan tiba pada Juni-Juli 2021.

Karenanya, dia mengimbau agar petani sesegera mungkin melakukan tanam kedua (MT 2) agar tanaman cukup air dan tidak mengalami kekeringan. Pasalnya, kekurangan air akan menyebabkan produksi turun dan bahkan ancaman puso. “Teruma di sawah tadah hujan,” katanya.

Dia mengemukakan, pada Maret ini, hujan lebat masih berpotensi terjadi dan bahkan kerap disertai dengan angin kencang. Karenanya, masyarakat diminta untuk melakukan mitigasi atau tanggap dini sebelum bencana terjadi.

“Pohon yang terlalu rimbun dipangkas. Kemudian, saat awan hujan sudah ada, jangan berada di lokasi terbuka, misalnya sawah,” ucapnya.

Menurut dia, kondisi ini dipengaruhi oleh cuaca harian. Pagi hari hingga siang cuaca panas terik. Panas terik akan memicu penguapan yang tinggi dan menciptakan awan hujan yang cukup tebal.

Dengan kondisi ini, awan cumulonimbus berpotensi terbentuk dan dapat memicu bencana hujan lebat disertai angin kencang hingga puting beliung dan petir. Selain itu, curah hujan yang tinggi juga masih berisiko memicu bencana banjir dan tanah longsor.

“Masyarakat perlu mewaspadai bencana banjir dan tanah longsor,” ucapnya.

220