Home Ekonomi BP Batam Kucurkan Rp600 M untuk Pengembangan Infrastruktur

BP Batam Kucurkan Rp600 M untuk Pengembangan Infrastruktur

Batam, Gatra.com - Pengembangan infrastruktur Batam menjadi prioritas Badan Pengusahaan (BP) Batam di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi. Menurut pria yang juga Walikota Batam ini, percepatan pembangunan infrastruktur menjadi sangat penting untuk meningkatkan daya saing Batam sebagai kota tujuan investasi terkemuka.

"Pengembangan dan pembangunan jaringan jalan akan tetap menjadi prioritas BP Batam dalam agenda pembangunan 2021. Infrastruktur ini perlu terus digesa untuk meningkatkan konektivitas dan menjadi stimulus peningkatan ekonomi Batam di tengah pandemi Covid-19," ungkap Rudi, Minggu (14/3).

Selain jalan, infrastruktur penting lainnya, seperti pelabuhan, bandara dan fasiltas wisata, seperti Taman Rusa dan Taman Danau Teratai di Sekupang juga menjadi target utama BP Batam tahun ini.

Rudi mengungkapkan BP Batam telah mempersiapkan anggaran khusus untuk pembangunan infrastruktur ini. Seluruh jalan di Batam akan segera ditingkatkan dan ditata sedemikian rupa untuk menimbulkan nilai estetik di mata masyarakat Batam.

"Intinya kita ingin benar-benar menata kota ini, sehingga bisa kembali berjaya ekonominya," tegasnya.

Tahun ini, BP Batam mengucurkan dana sebanyak Rp600 miliar untuk membangun infrastruktur, khususnya peningkatan dan pelebaran jalan-jalan raya di Batam. Direktur Infrastruktur Kawasan BP Batam, Imam Bachroni, mengatakan, sejumlah jalan yang akan dilebarkan tahun ini, yakni Jalan Gajah Mada dekat Southlink, simpang tiga Batubesar, dan lain-lain.

"Iya, anggaran sekitar Rp600 miliar untuk membangun infrastruktur tahun ini. Jalan Gajah Mada dilebarkan jadi dua lajur lagi dari pura menuju Southlink. Sehingga jalanan yang berbelok bisa jadi lurus saja. Sementara di simpang Batubesar, satu jalur akan dibuat dua lajur nanti," imbuhnya.

Proyek infrastruktur lainnya yang menjadi fokus, yakni pengembangan Taman Kolam dan Taman Rusa di Sekupang. "Sudah dianggarkan tahun ini dan sudah dilelang. Jangka waktu pekerjaannya nanti sekitar enam bulan," jelasnya.

Selanjutnya, pembangunan terminal kargo di Bandara Hang Nadim, beserta perbaikan dermaga yang amblas di Pelabuhan Batu Ampar. Sebelumnya, BP Batam juga tengah mengerjakan tiga proyek jalan besar, yakni pembangunan jalur kedua dan peningkatan Jalan Hang Kesturi, dari Simpang Batubesar menuju Simpang Taiwan, Nongsa. Lalu, peningkatan jalan lengan di Pelabuhan Batuampar dan Peningkatan jalan dari Bundaran Madani ke Ocarina, Batam Center. (*)