Home Kebencanaan Jelang Sekolah Tatap Muka, Jangan Ada Diskriminasi Vaksinasi

Jelang Sekolah Tatap Muka, Jangan Ada Diskriminasi Vaksinasi

Purworejo, Gatra.com - Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau yang lebih familiar dengan nama sekolah online dianggap tak efektif. Penyerapan materi pembelajaran bagi peserta didik pun tak maksimal.
 
Maka ketika pemerintah melalui Mendikbud Nadiem Anwar Makarim menyampaikan bahwa, pada Tahun Ajaran Baru (TAB) 2021/2022 sekolah kembali normal, disambut gembira masyarakat. Satu hal yang penting adalah, vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik (tendik) agar tercipta rasa aman di sekolah.
 
"Vaksinasi pendidik dan tendik harus masif dan merata. Jangan ada diskriminasi antara guru berstatus ASN, swasta atau Guru Tidak Tetap (GTT), sekolah negeri atau swasta. Semua harus selesai divaksin sebelum TAB dimulai. Karena dengan vaksinasi dapat membangun rasa aman dan nyaman di sekolah," kata anggota Komisi X DPR RI, Bramantyo Suwondo.
 
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Purworejo, Irianto Gunawan mengatakan bahwa, untuk para pengawas dan kepala sekolah sudah divaksin. Menyusul para guru juga sudah mulai diberikan vaksin. "Kami yakin tahun ajaran baru nanti semua guru baik yang berstatus ASN, guru yayasan atau GTT semua sudah selesai divaksin. Sehingga sekolah tatap muka siap untuk dilaksanakan," kata Gunawan saat dihubungi, Senin sore (15/3/2021).
 
Optimisme senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Sukmo Widi Harwanto, Bulan Juli mendatang, vaksinasi guru dan tendik sudah selesai. "Tidak ada oerbedaan antara guru ASN, GTT atau guru yayasan. Semua mendapat vaksin covid-19. Harapan saya, Bulan Mei vaksin kedua bagi tendik dan guru telah selesai. Sehingga TAB bisa langsung tatap muka," harap Sukmo.
 
Sebagai masa transisi memasuki sekolah tatap muka, Kabupaten Purworejo telah menerapkan sistem konsultasi terbatas. Kegiatan tersebut sama seperti sekolah tatap muka namun dibatasi jam dan jumlah peserta didik yang masuk serta menerapkan prokes ketat. Hingga kini semua berjalan lancar dan tak ada klaster sekolah yang muncul.
569