Santa Lucia, California, Gatra.com- Sosok bayangan hitam besar yang mengenakan topi dan jubah telah menghantui pantai California selama lebih dari 300 tahun. Siapakah mereka? Live Science, 15/03.

Selama ratusan tahun, orang-orang memandangi puncak pegunungan Santa Lucia California yang berkabut saat matahari terbenam dan melihat sosok-sosok tinggi berjubah menatap ke belakang. Kemudian, dalam sekejap, siluet menakutkan itu menghilang. Hii......

Penampakan senja itu dikenal sebagai Pengamat Gelap - pria yang dingin, setinggi 10 kaki (3 meter) yang mengenakan topi dan jubah menyeramkan. Mereka muncul pada senja hari, dan menurut artikel terbaru di SFGate.com, pengunjung California telah melihat mereka bertengger di puncak gunung selama lebih dari 300 tahun.

"Ketika Spanyol tiba pada tahun 1700-an, mereka mulai menyebut penampakan itu sebagai los Vigilantes Oscuros (secara harfiah berarti" pengamat gelap ")," redaktur pelaksana SFGate Katie Dowd menulis dalam artikel tersebut. "Dan ketika para pemukim Anglo Amerika mulai mempertaruhkan klaim di wilayah tersebut, mereka juga merasakan sensasi diawasi dari perbukitan."

Salah satu pengamat terkenal yang merasakan kehadiran The Watchers adalah penulis Amerika John Steinbeck. Dalam cerita pendeknya tahun 1938, "Flight." Tokoh dalam cerita itu melihat sosok hitam meliriknya dari atas bukit di dekatnya, "tapi dia segera membuang muka, karena itu adalah salah satu pengamat kelam," tulis Steinbeck.

"Tidak ada yang tahu siapa pengamat itu, atau di mana mereka tinggal, tapi lebih baik mengabaikan mereka dan jangan pernah menunjukkan minat pada mereka." (Ini adalah obsesi keluarga; putra Steinbeck, Thomas, kemudian ikut menulis buku tentang The Watchers dengan ilustrator Benjamin Brode, tulis Dowd.)

Satu teori, menurut Dowd, adalah bahwa mereka hanyalah isapan jempol dari pikiran pencari pola. Dengan kata lain, ini adalah kasus klasik pareidolia: fenomena psikologis di mana otak pengamat menemukan pola atau signifikansi dalam gambar yang kabur atau acak.

Fenomena tersebut menjadi alasan sebagian orang melihat wajah Muppet di bulan, atau wajah Yesus di atas roti bakar. Dalam hal ini, bayangan biasa di puncak bukit Santa Lucia dapat diartikan oleh otak pemirsa sebagai sosok tinggi berjubah (Pengamat Gelap cenderung muncul di sore hari, ketika bayangan panjang menghiasi bukit).

Efek pencarian pola ini dapat diperkuat dengan adanya kabut atau awan terbang rendah, menurut Dowd. Bayangan yang dilemparkan ke awan bertanggung jawab atas ilusi terkenal lainnya, yang dikenal sebagai Momok Brocken.

"Penduduk Jerman di dekat Pegunungan Harz, selama berabad-abad, melaporkan melihat sosok bayangan di puncak Brocken," tulis Dowd.

"Pada kenyataannya, Momok Brocken ... terjadi ketika bayangan - seperti yang dialami pejalan kaki - muncul di puncak gunung yang sangat berkabut. Jika matahari berada di belakang pengamat, kabut bermain dengan bayangan tersebut, membuatnya terlihat besar dan mengancam."

Sosok spektral biasanya dikelilingi oleh lingkaran berwarna pelangi, yang dihasilkan oleh sinar matahari yang membiaskan tetesan air di kabut atau awan, menurut BBC.

Meskipun hal itu biasa terjadi di Pegunungan Harz, di mana kabut sering menyelimuti dataran rendah, Anda dapat melihat efeknya pada lereng gunung yang berkabut dengan matahari di punggung dan awan di bawah Anda.

Mungkin Anda pernah melihatnya sendiri dari jendela pesawat; Menjelajah di antara matahari dan awan, pesawat bisa membuat bayangan berbingkai pelangi di awan di bawahnya yang terlihat sangat besar secara supernatural.

Jadi, mungkin saja para pendaki di Pegunungan Santa Lucia hanya menatap bayangan mereka sendiri ketika para Pengamat Gelap datang untuk mengawasinya. (Maaf, Steinbeck.)