Tokyo, Gatra.com - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menerima dosis pertama vaksin COVID-19 pada hari Selasa (16/3). 

Suntikan vaksin ini dilakukan sebagai persiapan pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden bulan depan, dan dia menjadi pejabat pemerintah pertama negara yang diinokulasi secara terbuka.

Sekitar 80 hingga 90 pejabat akan divaksinasi sebelum menuju ke Amerika Serikat awal bulan depan, di mana Suga akan menjadi pemimpin dunia pertama yang bertemu Biden sejak menjadi presiden.

"Tidak sakit," kata Suga kepada wartawan dikutip Reuters, Selasa (16/3). 

Sebelumnya, seorang dokter memeriksa mata dan tenggorokan Suga sebelum menerima suntikan di lengan kirinya.

Jepang memulai kampanye inokulasi COVID-19 bulan lalu dengan dosis impor vaksin Pfizer-BioNTech.

Menteri yang bertanggung jawab atas upaya vaksin di Jepang, Taro Kono mengatakan pemberian vaksin diprioritaskan kepada petugas kesehatan dan mereka yang berusia di atas 65 tahun. 

Kono mengatakan bahwa Kaisar Jepang Naruhito, yang baru berusia 61 tahun, harus menunggu gilirannya, meski Kaisar 87 tahun pensiunan tetap akan berada di kelompok pertama itu.

Suga, 72 tahun, telah berjanji akan menyiapkan dosis yang cukup untuk 126 juta penduduk negara itu pada Juni, sebelum dimulainya Olimpiade Tokyo pada 23 Juli. 

Pasokan telah mengalir dari pabrik Pfizer di Eropa, namun diperkirakan akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang.

Jepang telah memberikan setidaknya satu suntikan vaksin kepada lebih dari 290.000 orang hingga Senin ini.