Home Kesehatan Penutupan Acara WCD 2021, Tumbuhkan Semangat Pasien Kanker

Penutupan Acara WCD 2021, Tumbuhkan Semangat Pasien Kanker

Jakarta, Gatra.com- Dalam upaya memerangi kanker, setiap tahun diperingati World Cancer Day (WCD) yang jatuh pada 4 Februari. Hal ini sebagai upaya memerangi kanker. Selain itu, memberikan kesadaran bagi masyarakat mengenai penyakit ini. Koordinator Pelayanan Kanker Terpadu (PKaT) RSCM Soehartati A. Gondhowiardjo menuturkan, sejak 2010, Union for International Cancer Control (UICC) pun mengingatkan dampak dan bahaya penyakit ini.

"Kami berupaya menyebarkan informasi yang biasa kami lakukan sebagai bagian RSCM, bersama para sahabat survivor dan organisasi masyarakat. [Telah berlangsung] 21 Days Impact Challenge, menantang diri kita untuk hidup sehat," katanya dalam acara Penutupan 21 Days Impact Challenge of WCD 2021, Rabu (17/03/2021).

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, Cut Putri Arianie menuturkan, untuk menanggulangi penyakit kanker, dibutuhkan kolaborasi yang baik dari pemerintah, organisasi profesi, swasta, dan masyarakat.

Rangkaian acara WCD diselenggarakan oleh Pelayanan Kanker Terpadu, Instalasi Pelayanan Terpadu Onkologi Radiasi - Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (PKaT, IPTOR - RSCM). Kemudian, melibatkan banyak pihak yang terdiri dari Perhimpunan Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Indonesia (PORI), Yayasan Kanker Indonesia (YKI) serta berbagai lembaga penggiat kanker.

Melalui kebersamaan tersebut, diharapkan penderita kanker mendapatkan kekuatan untuk melawan penyakitnya. Istri Gubernur DKI Jakarta, Fery Farhati mengatakan, sebagai pejuang kanker, perlu optimis untuk dapat pulih.

“Jangan patah semangat, masih ada peluang untuk menyadarkan terkait kanker. Jangkauan sadar kanker lebih luas,” tuturnya.

Meskipun menurut data GLOBOCAN, angka kesakitan kanker di dunia akan terus meroket sampai angka 30,2 juta kasus pada tahun 2040, tetapi harus terdapat langkah untuk menanggulanginya. Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Aru Sudoyo mengatakan, setelah pandemi COVID-19 selesai, persoalan mengenai kanker tetap muncul.

“[Kanker] tidak bisa hanya diturunkan dengan obat canggih. Semua stakeholder sangat penting. Kami terima kasih pada penyintas kanker. Ini hanya suatu pesta celebration of life. Kita mensyukuri kehidupan. Kita melawan penyakit yang satu ini,” katanya.

Sebelumnya, beberapa artis seperti Wulan Guritno, Amanda Gratiana, dan Janna Joesoef juga turut melakukan aksi sosial untuk membantu penderita kanker. Salah satu caranya dengan meluncurkan sepeda lipat Ecosmo Z9 Hope yang berisi pesan mengenai harapan yang tidak pernah putus.

“Kami sudah lama mendesain sepeda cukup lama. Pesan itu tepat sekali, semangat untuk terus hidup sehat. Gerakan hope, menyebarkan awareness untuk mencegah kanker,” ucap Janna Joesoef.

211