Pati, Gatra.com - Tuntut pemilihan kepala desa (Pilkades) tetap jalan tahun ini, puluhan massa dari Desa Margorejo, Kacamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah menggelar aksi demonstrasi di balaidesa setempat, Kamis (18/3).

Peserta aksi, Suwarno mengatakan, aksi tersebut dilakukan lantaran warga khawatir Pilkades gagal digelar. Mengingat seorang calon kades memilih untuk mengundurkan diri pada Pilkades yang bakal digelar pada April ini.

“Calon hanya dua, lalu satunya mengundurkan diri. Padahal, berdasarkan regulasi, Pilkades 2021 dapat terselenggara minimal calon kepala desa berjumlah dua orang dan maksimal berjumlah lima orang,” ujarnya.

Lanjutnya, calon kades yang merupakan petahana diketahui mengundurkan diri pada Senin (15/3). “Pokoknya Pak Kepala Desa harus mau menyalonkan diri, harus melaksanakan Pilkades. Kami tidak menginginkan adanya Penjabat (PJ) atau Pelaksana Tugas (Plt). Yang kami butuhkan pilkades dan ada kades definitifnya,” imbuh Suwarno.

Sementara itu, Camat Wedarijaksa, Suharyanto mengaku telah berkomunikasi dan bernegosiasi dengan calon kades yang mengundurkan diri tersebut.

“Kalau negosiasinya nanti berhasil, yang mengundurkan diri menarik pengundurannya, sehingga Pilkades bisa jalan. Karena ini masih ada jangka waktu masih ada,” imbuhnya.

Ditambahkan, tetapi apabila negosiasi gagal, pihaknya akan meminta petunjuk dengan Kabag Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Sekertariat Daerah (Setda) Kabupaten Pati.