Home Internasional Filipina dan Vietnam Setuju Gunakan Vaksin Sputnik V Rusia

Filipina dan Vietnam Setuju Gunakan Vaksin Sputnik V Rusia

Manila, Gatra.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Filipina telah menyetujui vaksin Sputnik V COVID-19 buatan Rusia untuk penggunaan secara darurat, pada hari Jumat. 

Dikutip Reuters, Jumat (19/3), negara Asia Tenggara itu saat ini berkutat memerangi lonjakan infeksi baru.

Vaksin yang dikembangkan oleh Gamaleya Institute Rusia itu adalah yang keempat, yang mendapatkan izin penggunaan secara darurat di Filipina.

“Manfaat yang diketahui dan potensial dari vaksin Gamaleya Sputnik V ... lebih besar daripada risiko yang diketahui dan potensial dari vaksin tersebut," kata kepala FDA, Rolando Enrique Domingo pada konferensi pers.

“Data sementara menunjukkan vaksin Sputnik V diberikan dua dosis dan memiliki kemanjuran 91,6 persen pada kelompok usia 18 tahun ke atas,” kata Domingo.

Pada bulan Februari, panel medis di Vietnam juga merekomendasikan persetujuan vaksin Sputnik V.

Domingo menyebut, pembuat vaksin AS Moderna dan Johnson & Johnson telah mengajukan persyaratan dokumenter persetujuan penggunaan darurat, meski belum mengajukan aplikasi.

Filipina, yang memiliki jumlah kasus COVID-19 tertinggi kedua dan kematian di Asia Tenggara, menghadapi gelombang infeksi baru, dengan hampir 20.000 kasus baru dilaporkan dalam empat hari terakhir.

Pemerintah berencana meluncurkan 140,5 juta vaksin pada bulan Desember, untuk menyuntik 70 juta orang dewasa agar mencapai kekebalan massal sehingga dapat memulihkan kembali perekonomian, yang mengalami kontraksi 9,5 persen pada tahun 2020.

Peluncuran program inokulasi pada 1 Maret dan telah menerima pengiriman 1,125 juta dosis vaksin Sinovac dan AstraZeneca.

448

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR