Berlin, Gatra.com – Otoritas Jerman terus melanjutkan vaksinasi dengan menggunakan vaksin virus korona yang dibuat oleh AstraZeneca, dan tetap mengikuti rekomendasi dari regulator Eropa mengenai manfaat suntikan jauh lebih besar daripada risikonya.

The Associated Press, Jumat (19/3) melaporkan, European Medicines Agency mengatakan pada hari Kamis bahwa vaksin tersebut aman meski tidak dapat mengesampingkan kaitan ke sejumlah kecil terjadinya pembekuan darah langka, yang dilaporkan dan pasien harus diberitahu jika terjadi masalah pasca vaksinasi.

Terobosan inidapat membuka jalan bagi lebih dari negara Eropa, yang telah menangguhkan penggunaan suntikan selama seminggu terakhir, dan mulai menggunakannya lagi.

Pihak berwenang di Berlin mengatakan bahwa dua pusat vaksinasi besar yang menawarkan suntikan AstraZeneca kepada orang-orang di ibu kota Jerman akan dibuka kembali Jumat. 

Bagi warga yang telah diagendakan untuk menerima minggu ini tetap akan mendapatkan vaksin selama akhir pekan, tanpa membuat yang baru.

Penangguhan suntikan AstraZeneca semakin memperlambat kampanye vaksin Jerman yang melambat minggu ini. 

Sejauh ini, sekitar 10 juta dosis telah diberikan di negara ini, dengan 8,4 persen populasi telah menerima setidaknya satu suntikan dan 3,7 persen mendapatkan kedua dosis tersebut.

Badan pengendalian penyakit Jerman melaporkan 17.482 kasus COVID-19 yang baru dikonfirmasi dalam semalam, dan 226 kematian.