Home Politik Kata Pengamat Politik Terkait Beredarnya Poster Capres

Kata Pengamat Politik Terkait Beredarnya Poster Capres

Jakarta, Gatra.com- Pengamat politik LIPI, Siti Zuhro, menanggapi beredarnya poster-poster deklarasi dan dukungan calon presiden dan wakil presiden Indonesia untuk periode 2024-2029. Terdapat dua pasang calon yang tersebar di poster, pasangan Puan Maharani & Moeldoko, serta  Jusuf Kalla (JK) & Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Siti memandang fenomena poster ini bukan sebagai suatu pelanggaran, melainkan ekspresi masyarakat yang harus ditanggapi dengan rileks. "Ekspresi itu tidak dibatasi, jadi boleh saja saya mencalonkan anda berpasangan dengan siapa gitu," ujar Siti melalui sambungan telepon pada Jumat (19/03).

Poster-poster tersebut disertai waktu, tempat deklarasi, dan nomor yang bisa dihubungi. Namun penulis tidak dapat meminta keterangan karena nomor-nomor tersebut tidak dapat dihubungi.

Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan (LIPI), Siti Zuhro menilai poster-poster tersebut adalah bentuk komunikasi politik masyarakat. Ia menjelaskan bahwa poster-poster ini adalah upaya masyarakat untuk membangun opini kolektif mengenai calon presiden dan wakil presiden yang cocok bagi Indonesia.

Pengamat yang mendapat penghargaan "Pengamat Politik Terbaik" dari Bawalu Awards pada 2014 ini menuturkan fenomena pengusungan hanya ada di tingkat masyarakat saja karena partai tidak akan merilis kandidat calon presiden dan wakil presiden dengan gegabah. Hal ini dikarenakan adanya penyesuaian dan penyamaan persepsi dari partai yang berkoalisi.

Selain itu, fenomena pengusungan calon kandidat presiden dan wakil presiden melalui poster ini menurutnya terlalu cepat karena biasanya pengusungan baru dilakukan kurang dari satu tahun. "Biasanya partai itu memerlukan waktu dan di menit-menit terakhir. Tahun 2019 saja di menit-menit terakhir. Betapa alotnya untuk memasangkan pasangan calon," ucap Siti.

608