Home Olahraga Siapapun Boleh Pakai Sarana Olahraga di Surabaya

Siapapun Boleh Pakai Sarana Olahraga di Surabaya

Surabaya, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menjawab polemik penggunaan sarana olahraga. Intinya, siapapun diperbolehkan menggunakan dan memanfaatkan semua stadion sesuai dengan Peraturan daerah (Perda) Nomor 13 tahun 2010 dengan pengubahan Perda nomor 2 tahun 2013.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya Afghani Wardana mengatakan, pada kondisi tertentu atau insidentil, pengguna sarana olahraga tersebut nantinya juga akan dikenakan retribusi. Untuk itu, tidak ada satupun pihak yang boleh menguasai penggunaan sarana olahraga.

"Bahwa pemohon dapat mengajukan permohonan untuk menggunakan sarana olahraga yang dikelola pemerintah kota Surabaya. Perda retribusi, memang dimungkinkan. Jadi, sesuai Perda, secara insidentil (sarana olahraga) itu bisa digunakan dengan dikenakan retribusi," kata Afghani kepada wartawan, Jumat (19/3).

Syarat lainnya, semua pihak dapat menggunakan sarana olahraga seperti Gelora Bung Tomo dan Gelora 10 Nopember selama tidak digunakan oleh pemerintah kota Surabaya. Jadi, pemerintah kota Surabaya memang diprioritaskan dalam penggunaan sarana olahraga yang dikelolanya.

Afghani mencontohkan, saat ini pemerintah kota Surabaya memang sedang getol menggelar pelatihan di dua stadion tersebut dalam rangka persiapan ajang Pekan Olahraga Jawa Timur. Selain itu, ada juga akademi sepak bola yang dibentuk pemerintah kota Surabaya untuk mencetak bibit muda berbakat.

"Karena itu, kami (pemerintah kota Surabaya) juga ingin memanfaatkan sarana olahraga yakni Stadion Tambaksari. Dan sebenarnya masih ada lapangan sepak bola lainnya yang masih dapat dimanfaatkan," kata Afghani.

Ia menyebut, ada sebanyak 40 lapangan sepak bola se-Surabaya yang dapat dimanfaatkan klub atau masyarakat umum selain dua stadion besar tersebut. Diantaranya, lapangan sepak bola di Jambangan, Kebonsari, dan Jambangan yang secara kondisi fisik tergolong layak guna.

Ditanya soal penyelenggaraan Piala Dunia U-21, Afghani menyatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan pembenahan dan pemeliharaan pada Gelora Bung Tomo dan Gelora 10 Nopember. Untuk Gelora 10 Nopember, proses pembangunan dan renovasinya secara teknis sudah selesai.

 

278