Home Internasional Denmark Laporkan Pembekuan Darah Akibat Suntikan AstraZeneca

Denmark Laporkan Pembekuan Darah Akibat Suntikan AstraZeneca

Kopenhagen, Gatra.com - Otoritas Denmark kembali melaporkan dua kasus staf rumah sakit mengalami pembekuan darah dan pendarahan otak setelah menerima vaksinasi COVID-19 AstraZeneca, pada Sabtu (20/3).

Dikutip Reuters, wilayah Ibu Kota Denmark, otoritas yang menjalankan rumah sakit umum di Kopenhagen, mengatakan bahwa salah satu staf rumah sakit telah meninggal dan keduanya telah menerima vaksin AstraZeneca kurang dari 14 hari, sebelum jatuh sakit.

Badan obat-obatan Denmark mengkonfirmasi telah menerima dua laporan serius tersebut, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Tidak ada rincian kapan staf rumah sakit itu mulai mengalami sakit.

Denmark, yang menangguhkan penggunaan vaksin pada 11 Maret, belum melanjutkan penggunaan vaksin tersebut.

Pengawas obat-obatan Uni Eropa mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya masih yakin akan manfaat vaksin lebih besar daripada risikonya, meski masih diselidiki kasus laporan pembekuan darah yang membuat puluhan negara menangguhkan penggunaan vaksin Astrazeneca.

Direktur European Medicines Agency (EMA) Emer Cooke mengatakan pada hari Kamis bahwa pengawas tidak mengesampingkan hubungan antara insiden pembekuan darah dan vaksin dalam penyelidikannya terhadap 30 kasus dalam kondisi pembekuan darah yang langka.

Namun dia mengatakan hasil kesimpulan dari tinjauan tersebut yakni masih banyaknya manfaat dalam melindungi orang dari risiko kematian atau rawat inap dibandingkan efek sampingnya. 

“Masalah ini membutuhkan analisis lebih lanjut,” kata EMA.

AstraZeneca, yang mengembangkan penelitian bersama dengan Universitas Oxford, mengatakan tinjauan yang mencakup lebih dari 17 juta orang yang telah menerima suntikan di UE dan Inggris, sejauh ini tidak menemukan bukti peningkatan risiko pembekuan darah.

259

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR